Gubernur DKI Peringatkan Kontraktor Proyek Infrastruktur Patuhi Amdal

:


Oleh G. Suranto, Kamis, 4 April 2019 | 13:29 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 570


Jakarta, InfoPublik - Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan akan memberikan peringatan keras kepada kontraktor-kontraktor proyek LRT Jabodebek maupun ruas tol Becakayu agar mematuhi aturan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal)  yang telah disepakati bersama.

"Pagi ini saya menginspeksi lokasi-lokasi yang menjadi tempat pembangunan yang menutup saluran air, sehingga ketika hujan deras dengan volume besar seperti kemarin, terjadi genangan yang cukup lama. Kita temukan bahwa saluran-saluran air kita tertutup oleh pilar-pilar pembangunan LRT," ungkap Anies di daerah pembangunan LRT, kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (4/4).

Anies meninjau langsung beberapa proyek pembangunan infrastruktur di Ibukota yang telah menyebabkan saluran air terhambat, sehingga menimbulkan genangan ketika hujan deras.

Ia menuturkan pihak kontraktor tidak mampu menyiapkan pompa air dalam mengatasi volume hujan deras, karena pompa yang tersedia bersifat mobile (berpindah-pindah) dan tidak permanen. Selain itu, jumlah pompa dinilai masih kurang sehingga pihak Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Sumber Daya Air ikut turun tangan.

"Jadi, mereka akan lakukan koreksi. Saya akan pantau, dan saya minta Adhi Karya untuk lebih cepat di dalam mengantisipasi. Ini semua ada di Amdal. Ketika menyusun Amdal itu ada kewajiban-kewajiban untuk mereka menyiapkan semua instrumen pencegah banjir," tegasnya.

Selain itu, dalam tinjauannya di pembangunan LRT daerah Cawang,  Anies menemukan saluran air yang ada telah tertutup lumpur akibat penggalian proyek. Sedangkan di ruas tol Becakayu, Anies mendapati saluran air telah tertutup total dan tidak disiapkan mekanisme saluran penggantinya.

"Jadi, tugasnya (kontraktor) itu bukan memompa air. Tugasnya meniadakan genangan. Kalau meniadakan genangan, ya pompanya ditambah, kemudian salurannya dipastikan lancar. Itu yang kita temukan hari ini. Nanti kita akan panggil lagi Adhi Karya untuk me-review semua proyek mereka," ujarnya.

Anies berharap seluruh kontraktor proyek di Jakarta mematuhi Amdal dan menyiapkan mekanisme yang baik dalam mengatasi aliran air ketika musim hujan tiba. Apalagi, lanjut  Anies, implikasi yang terjadi dapat berdampak buruk bagi masyarakat pengguna jalan maupun warga yang bermukim di sekitar proyek.

"Ini salah satu contoh. Saya minta kepada para kontraktor untuk memperhatikan ini. Jangan dianggap enteng. Apalagi ini jalan-jalan protokol. Karena, ketika Anda lalai menjalankan yang sudah ada dalam rencana, kelalaian itu berimplikasi kepada penderitaan ratusan ribu warga yang ada di sekitar ini, yang lalu lalang sekitar jalan ini. Kita akan berikan peringatan keras. Dan kita akan minta agar tidak terulang lagi," ungkapnya.