:
Oleh Dian Thenniarti, Selasa, 15 Januari 2019 | 16:23 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 382
Jakarta, InfoPublik - Pelabuhan Tanjung Priok saat ini terus berbenah guna menjadi pelabuhan dengan pelayanan prima melalui pemanfaatan digitalisasi.
"Saat ini penerapan inaportnet, Delivery Order (DO) Online, MOS (Marine Operating System) telah diterapkan di pelabuhan Tanjung Priok. Kedepan, kami terus berupaya agar pelabuhan Tanjung Priok menjadi lebih baik, dan tertata," ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Arif Toha yang mewakili Dirjen Perhubungan Laut pada peresmian kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok, Selasa (15/1).
Lebih lanjut Arif Toha mengemukakan, Pelabuhan Tanjung Priok juga akan mengintegrasikan buffer area untuk truk. "Jadi truk yang belum memperoleh layanan ke terminal dapat ke buffer area dulu, dan ini sistemnya sedang dibuat."
Sementara itu, Kepala Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok, Capt. Hermanta mengatakan, saat ini layanan kepelabuhanan di kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok sudah digitalisasi. "Jadi sudah tidak ada lagi pengguna jasa datang ke kantor, karena sudah memanfaatkan sistem aplikasi teknologi."
Hermanta juga menjelaskan bahwa renovasi kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok harus dilakukan mengingat kapasitas ruangan kantor lama sudah tidak memungkinkan dan tidak layak, sehingga kegiatan terutama dalam rangka melakukan pelayanan dan kegiatan perkantoran menjadi terkendala.
"Untuk itu dalam rangka meningkatkan pelayanan, kinerja dan semangat kerja maka renovasi gedung kantor ini dilaksanakan, dan seluruh jajaran pegawai di kantor Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok terus berkomitmen mewujudkan Zona Integritas untuk menuju Wilayah Bebas Dari Korupsi (WBK) pada Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok," kata Hermanta.
Sebagai informasi, pada 10 Desember 2018 lalu, Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok mendapat penghargaan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN/RB), dan ini satu-satunya UPT di lingkungan Kementerian Perhubungan yang mendapat penghargaan ini di Tahun 2018.
Dengan adanya penghargaan tersebut, lanjut Hermanta, memotivasi para pimpinan dan seluruh karyawan/karyawati di lingkungan Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Priok untuk lebih giat dan menjadi yang terdepan, terutama menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani.