Melimpahnya Nikel di Indonesia Modal Utama Produksi Kendaraan Listrik

:


Oleh Tri Antoro, Kamis, 29 November 2018 | 22:16 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 472


Jakarta, InfoPublik - Melimpahnya cadangan Nikel yang dimiliki Indonesia modal utama mendorong industri otomotif dalam negeri untuk memproduksi kendaraan listrik.

"Kita pemegang besar pemain baterai kendaraan listrik, karena cadangan Nikel kita besar," ujar Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan saat bertemu Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto, Kamis (29/11).

Menurut dia, keunggulan ini harusnya bisa dimanfaatkan dengan baik oleh industri otomotif untuk produksi kendaraan listrik. Karena tak banyak negara maju yang telah produksi kendaraan listrik mempunyai sumber daya Nikel layaknya di nusantara.

Kondisi saat ini, sebanyak 80 persen persediaan Nikel digunakan sepenuhnya untuk keperluan industri dalam negeri. "Kita jangan jadi market sains dan teknologi. Tidak boleh menjual dignity bangsa ini," katanya.

Dia melanjutkan, produksi kendaraan listrik tidak sesulit memproduksi kendaraan yang menggunakan bahan bakar minyak. Sumber daya manusia diyakini mampu untuk membuat kendaraan listrik roda dua maupun empat.

"Mobil listrik tidak serumit mobil konvesional," imbuhnya.

Atas keunggulan yang dimiliki oleh Indonesia, Luhut meminta seluruh pihak untuk mewujudkan industri otomotif listrik. "Kita bikin mobil listrik dong, kan sudah ada baterainya," imbuhnya.

Menko Maritim optimis, bila menggeloranya industri kendaraan listrik sudah mampu menghasilkan kendaraan yang berkualitas. Maka, sektor otomotif dalam negeri dapat ekspansi hingga tingkat benua Asia dan Afrika.

"Target pemasaran kendaraan listrik kita dari mulai kebutuhan kendaraan dalam negeri, Asia Tenggara, Asia, hingga negara di Benua Afrika," pungkasnya.