Kuliner Jadi Satu Sisi Potensi Wisata Menarik

:


Oleh Untung S, Kamis, 22 November 2018 | 08:21 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 475


Jakarta, InfoPublik - Kementerian Pariwisata melalui Tim Percepatan Wisata Kuliner Melakukan Wonderful Indonesia Gastronomy Forum 2018 bertempat di Hotel Aryaduta, Jakarta, sebagai salah satu strategi mempercepat sisi wisata pada potensi kuliner nusantara.

Acara Wonderful Indonesia Gastronomy Forum 2018 yang diadakan pada 21 - 23 November ini dimotori oleh Vita Datau Mesakh sebagai Ketua Tim Percepatan wisata kuliner dan belanja Kementerian Pariwisata.

Menurut Vita Datau Mesakh, event ini bertujuan untuk mengajak lebih dari 100 restoran Indonesia milik diaspora di mancanegara, agar bisa bekerja sama dengan Kemenpar dengan menjadi mitra co-branding. Hal ini dimaksudkan untuk mensinergikan langkah serta mendukung sepak terjang restoran Indonesia di luar negeri. Sekaligus Menjadikan Kuliner Indonesia dikenal disuruh dunia.

Sementara itu Asdep Wisata Budaya Oneng Setyaharini dalam sambutannya mengatakan pariwisata sudah ditetapkan oleh Pemerintah sebagai leading sektor selain pertanian, dan perikanan, pariwisata adalah salah satu sektor penghasil devisa terbesar di Indonesia.

Menurutnya strategi Kemenpar lewat wisata kuliner ini didasari karena kuliner Indonesia memberikan refleksi kebudayaan dan mengambarkan kebudayaan Indonesia, serta dapat menggerakan ekonomi masyarakat dari hulu ke hilir sehingga dapat meningkatkan citra indonesia di dunia lewat kulinernya.

Beliau juga menjelaskan bahwa kontribusi kuliner tehadap perekonomian Indonesia sangatlah besar. Menurut data terbaru BPS dan Bekraf, PDB ekonomi kreatif (Ekraf) Indonesia tahun 2016 adalah sebesar Rp.923 triliun. Atau sebesar 7,4 persen dari total PDB Indonesia.

"Promosi Kuliner Indonesia tidak bisa lepas dari strategi Pentahelix Kemenpar, yang melibatkan Akademisi, Bisnis, Community, Goverment dan Media yang harus selalu Bersinergi mempromosikan Wisata Kuliner tersebut," katanya.

Pada pembukaan acara ini juga digelar diskusi yang di narasumberi Ida Bagus Putu dari Bali, Ismayanti dari tim Percepatan Wisata Kuliner dan Belanja Kemenpar dan juga Virginia Kadarsan juga dari tim Percepatan Wisata Kuliner dan Belanja kemenpar, memgambil tema "Indonesia Menuju Destinasi Wisata Gastronomi Dunia".

Diskusi ini membahas banyak hal, diantaranya bahwa tak dapat dipungkiri jika kuliner merupakan unsur penting dari pariwisata yang menjadi daya tarik luar biasa bagi wisatawan.

Sebuah riset yang dilakukan oleh Boyne, Williams, dan Hall yang dimuat dalam Journal of Travel dan Tourism Marketing 2002 mengonfirmasi adanya hubungan simbiosis mutualisme antara pariwisata dan kuliner. Mereka menemukan bahwa wisatawan menghabiskan rata-rata hampir 30 persen dari anggaran mereka untuk kebutuhan makanan (kuliner) saat berwisata.