Pengerjaan Proyek Kereta Cepat Dan LRT Jabodetabek KM 11 - 17 Tol Japek Dihentikan Sementara

:


Oleh Dian Thenniarti, Rabu, 21 November 2018 | 09:46 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 711


Jakarta, InfoPublik - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memutuskan menghentikan sementara dua pekerjaan proyek infrastruktur, yaitu pembangunan jalur kereta cepat Jakarta Bandung oleh KCIC, dan proyek pembangunan LRT Jabodebek di ruas tol Jakarta - Cikampek (Japek) Kilo Meter 11 hingga 17 yang merupakan titik terpadat terjadinya kemacetan.

Menhub meminta penghentian pekerjaan proyek ini dilakukan dalam beberapa bulan ke depan atau jika dimungkinkan hingga jelang Lebaran tahun depan.

Kebijakan ini diambil sebagai upaya nyata Pemerintah dalam mengurangi kemacetan yang terjadi di tol Japek selama ini. Adanya beberapa pembangunan Proyek Strategis Nasional di lintas Tol Jakarta -  Cikampek seperti : pembangunan tol layang (elevated) Jakarta-Cikampek, Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung, dan LRT Jabodebek, berdampak pada meningkatnya kemacetan lalu-lintas di jalan tol tersebut.

"Kita akan minta LRT dan KCIC (kereta cepat) tidak dulu berkonstruksi di daerah kilometer 11 sampai kilometer 17. Jadi sementara ini tidak ada kegiatan di sana. Selain itu, kami juga akan mengevaluasi kegiatan Waskita Karya interchange di kilometer 24," ucap Menhub Budi.

Sementara untuk pekerja proyek kereta cepat dan LRT dihimbau untuk memindahkan pekerjaan di lokasi lain terlebih dahulu, dan akan lebih mengutamakan pengerjaan tol Jakarta-Cikampek elevated yang saat ini progresnya telah mencapai 57,5 persen. 

"Dan sebagai penanggungjawab pekerjaan proyek tol Jakarta-Cikampek elevated, saya minta PT Jasa Marga benar-benar menyusun rencana agar pekerjaan ini tidak mengganggu lalu lintas," ujar Menhub. 

Terkait hal ini, Direktur Utama PT Jasa Marga Desi Arryani menambahkan, target penyelesaian pengerjaan proyek tol Jakarta-Cikampek elevated sangat ketat. 

"Tidak lama lagi trans jawa akan beroperasi tetapi ditahan di Jakarta-Cikampek karena Jakarta-Cikampek belum selesai. Oleh karena itu manfaatnya masih kurang optimal, sehingga dari Jakarta ke Surabaya itu masih tersendat hanya di Jakarta-Cikampek. Untuk itu kita ingin memaksimalkan supaya Trans Jawa ini bisa betul-betul bermanfaat optimal," imbuh Desi.

Lanjutnya Desi mengimbau kepada masyarakat yang hendak melalui ruas tol Jakarta-Cikampek agar melakukan perjalanan pada siang hari. Hal ini mengingat window time (waktu) pengerjaan proyek di ruas tol tersebut adalah pada pukul 22.00 - 06.00 WIB.