:
Oleh Tri Antoro, Rabu, 7 November 2018 | 15:26 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 247
Nusa Dua, InfoPublik - Menteri Luar Negeri Retno L Marsudi berharap, ajang World Conference on Creative Economy (WCCE) medium saling berbagi ide untuk mengembangkan peluang ekonomi kreatif (Ekraf) bersama-sama.
"Kita disini (WCCE) untuk saling berbagi ide," kata Menlu Retno L Marsudi pada saat Pembukaan WCCE, Nusa Dua, Bali, Rabu (7/11).
Adanya berbagi ide terkait hal diatas, tentunya akan berdampak positif dalam menghadapi permasalahan ekraf di masing-masing negara. Terdapat kemungkinam dari forum ini bisa terlahir berbagai solusi yang terbaik dalam memecahkan suatu permasalahan.
"Sebagai medium untuk membantu mengimplementasikan SDG's dalam mengatasi permasalahan," kata dia.
Saling berbagi ide pada ajang ini membuktikan, masing-masing delegasi terbuka terhadap permasalahan ekraf. Melalui berbagi ide dari delegasi yang berasal dari berbagai latarbelakang bisa menjadi contoh jika inklusifitas dibutuhkan pada pengembangan kreatif ekonomi.
Ekraf, lanjut dia, meliputi berbagai hal yang sangat luas dari mulai penerbitan buku, hiburan, sampai sektor UKM dan lain sebagainya. "Ekonomi kreatif membutuhkan inklusifitas bukan eklusifitas yang membuat sulit industri ini," imbuhnya.