WCCE 2018 | Cut Barbershop Menaikkan Kelas Tukang Pangkas Rambut

:


Oleh Irvina Falah, Selasa, 6 November 2018 | 17:46 WIB - Redaktur: Irvina Falah - 692


Nusa Dua, InfoPublik - Cut Barbershop mengangkat tukang pangkas rambut pinggir jalan naik kelas dengan menghadirkan salon khusus laki-laki. Selama gelaran World Conference on Creative Economy (WCCE), barbershop asal Banjarmasin ini menawarkan potong rambut gratis.

Operasional Manager Cut Barbershop Agus Setiawan menyampaikan Indonesia sejak lama telah memiliki pangkas rambut yang banyak di ruko atau pinggir jalan. Namun seiring berkembangnya waktu, tergeser dengan barbershop dari luar negeri. Selama enam tahun, Cut Barbershop kini telah memiliki 80 karyawan dan tersebar di 11 kota di Indonesia. Penyebaran tersebut dilakukan dengan membuka outlet sendiri maupun waralaba (franchise). Melalui kepesertaan di acara WCCE, Agus mengaku ingin merambah bisnis hingga ke luar negeri dengan bertemu investor luar negeri.

“Menonjolkan budaya Indonesia melalui pemilihan seragam dengan corak batik dari berbagai daerah, kami juga terus melakukan inovasi menambah layanan layanan, seperti semir atau cuci sepatu, pijat punggung, hingga meluncurkan aplikasi Cut Barbershop di Playstore. Aplikasi tersebut memudahkan pelanggan untuk memesan waktu potong rambut tanpa perlu mengantre,” kata dia, Selasa (6/11).

World Conference on Cretive Economy (WCCE) merupakan konferensi tentang ekonomi kreatif pertama di dunia. Acara yang digelar di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC) pada 6-8 November ini mengusung tema #InclusivelyCreative dengan mengangkat lima isu utama, yakni kohesi sosial, regulasi, pemasaran, ekosistem, dan pembiayaan industri kreatif. Kegiatan tersebut diikuti perwakilan lebih dari 50 negara dan lebih dari 2.000 peserta. WCCE juga akan merumuskan Deklarasi Bali yang nantinya diusulkan ke Sidang Umum PBB di tahun depan. Hal ini diharapkan semakin menguatkan ekosistem dan mendukung perkembangan ekonomi kreatif dunia yang telah memasuki era 4.0. (Bekraf)