:
Oleh Tri Antoro, Selasa, 6 November 2018 | 14:01 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 650
Nusa Dua, InfoPublik - Deputi I Infrastruktur Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Hari Santosa Sungkari mengapresiasi dua organisasi pegiat startup atas penerbitan buku "Databaase Startup Indonesia 2018" di Creative Session, rangkaian World Conference on Creative Economy (WCCE) 2018, Selasa (6/11).
"Saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada MIKTI dan Teknopreneur atas penerbitan buku Databaase Startup Indonesia 2018 ini dan semoga berguna bagi seluruh stakeholder ekosistem startup teknologi," ujar Hari Santosa Sungkari di Nusa Dua, Bali, Selasa (6/11).
Menurut dia, data startup ini merupakan bahan awal dari pembangunan ekosistem startup. Dengan ketersediaan data jumlah dan sebaran tech startup di seluruh Indonesia, berarti tersedia acuan dalam membangun ekosistem startup di tanah air.
"Dapat ditentukan berapa banyak dan di mana saja perlu dibangun incubator dan accelerator, talenta apa saja, dan bagaimana kebijakan dalam investasi termasuk insentif yang harus dirancang," katanya.
Data ini juga mencatat perjalanan dari sebuah startup tidak terlepas dari beberapa komponen yang mendukung perkembangannya, mulai dari fase ideation hingga scale up atau dalam terminologi Lean Startup Methodology (Steve Blank) dari fase Customer Discovery, Customer Validation, Customer Creation, hingga Company Building.
Adanya data ini bisa mengetahui startup teknologi menghasilkan “multiplier effect” pada banyak usaha-usaha UMKM. Ini sebuah hal positif bagi pertumbuhan ekonomi, di mana sebagian besar sebaran usaha adalah UMKM.
"Startup memberikan manfaat bukan hanya kepada konsumen tetapi juga bagi kreator dan penjual," pungkasnya.