:
Oleh Tri Antoro, Selasa, 6 November 2018 | 12:13 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 607
Nusa Dua, InfoPublik - Deputi I Infrastruktur Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Hari Santosa Sungkari menghimbau, para pelaku usaha start up tidak boleh takut bangkrut dalam merintis usahanya, karena hal itu membuat kuat pelaku start up.
"Gagal harus disyukuri, its part of journey. The failure make you strong," ujar Hari Sentosa Sungkari di Creative Session, World Conference on Creative Economy (WCCE), Selasa (6/11).
Dari kegagalan, kata dia, pelaku usaha start up akan melakukan evaluasi diri sehingga menyadari kesalahan yang dibuat. Hal ini akan berguna dikemudian hari untuk menghindari kesalahan yang sama yang membuat bangkrut perusahaan start up.
"Saya juga pengusaha yang pernah tiga perusahaan saya bangkrut, tapi saya jadikan evaluasi diri," katanya.
Atas kegagalan yang terjadi, lanjut dia, pihaknya juga akan tetap membantu para start up dalam mengembangkan usahanya. Dengan berlandaskan data yang akurat pemerintah akan membantu para pelaku usaha secara maksimal.
"Kami akan membantu para pelaku usaha start up dari mulai hulu hingga hilir untuk berkembang," pungkasnya.
Diketahui, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) dan Kementerian Luar negeri (Kemlu) menyelengggarakan konferensi internasional ekonomi kreatif pertama di dunia yaitu World Conference on Creative Economy (WCCE) selama 6-8 November, di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Nusa Dua, Bali.
Tema dari konferensi ini adalah ‘Inclusively Creative’ dimana industri kreatif telah membentuk ekosistem yang kompetitif dengan memberikan kesempatan yang sama untuk semua orang tanpa memandang usia, jenis kelamin, latar belakang dan lokasi geografis.