:
Oleh Tri Antoro, Selasa, 6 November 2018 | 12:15 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 696
Nusa Dua, InfoPublik - Sumber daya manusia (SDM) Indonesia mampu membuat film animasi berstandar internasional yang diproduksi oleh studio-studio film ternama dari hollywood.
"Saya sering ditanya, mampu atau tidak jawaban saya adalah mampu," ujar Director of Technology at Bali Animasi Solusi Ekakarsa (BASE) Daniel Harjanto di Creative Session, World Conference on Creative Economy (WCCCE), Nusa Dua, Bali, Selasa (6/11).
Menurut dia, banyak SDM dalam negeri yang sudah terbukti mampu bergabung dalam proyek produksi layar lebar dengan studio ternama dari luar negeri. Bahkan film-film yang dibantu oleh anak muda Indonesia merupakan film yang laris dipasaran.
"Kalau pernah nonton transformers itu karya Ronny Ghani dari Indonesia, ada juga anak muda Indonesia yang game cinematic," imbuhnya.
Semenjak tahun 2005, dirinya optimis SDM Indonesia bisa membuat film yang skala internasional. Komitmen menjadi faktor utama yang menjadikan SDM dalam negeri sanggup membuat film skala internasional.
"Saya bilang kita mampu kita pasti bisa kuncinya adalah memang harus punya komitmen," kata dia.
Dia berharap, seluruh pemangku kepentingan turut berpartisipasi aktif dalam mengembangkan SDM. Tanpa adanya peran dari hal diatas maka pengalaman tenaga kerja dalam negeri pada film animasi tidak berkembang dengan cepat.
"Pengalaman anda menentukan, saya di Batam ada tidak punya sutradara yang pengalaman di animasi Ya sudah air saja dari luar," pungkasnya.