:
Jakarta, InfoPublik – Menteri Pariwisata Arief Yahya akan menjadikan momentum Car Free Day setiap Minggu pagi sebagai tempat untuk mempromosikan 10 Bali Baru atau 10 Destinasi Prioritas, salah satunya Danau Toba.
Minggu 4 November 2018 nanti akan tampil perdana, Pesona Danau Toba, Sumatera Utara di Thamrin Jakarta. Minggu depannya lagi akan disusul Pesona Borobudur, Pesona Mandalika Lombok, dan Pesona Labuan Bajo NTT.
Karena itu, Menpar Arief Yahya mengajak masyarakat Jakarta dan sekitarnya, untuk olahraga pagi, di area Car Free Day, jalan Sudirman Thamrin. Persisnya di Park and Ride Thamrin 10, Menteng, Jakarta, sederetan dengan Sarinah Thamrin, sebelah Hotel Sari Pan Pacific.
“Dari jam 7 pagi sampai selesai akan banyak atraksi bertema Danau Toba di Car Free Day, Minggu Pagi. Silakan berolahraga dulu dari jam 05.30 jalan atau sepeda sepanjang Sudirman Thamrin, nanti finish nya Park and Ride Thamrin, jam 07.00 WIB, selamat bergabung,” ajak Menpar Arief Yahya di Jakarta, Rabu (31/10).
Program yang diberi judul Festival Wisata Danau Toba akan rilis di sana. Semua unsur eksotisme Danau Toba akan diperlihatkan. Beragam keseruan yang bisa dinikmati seperti, showcase, hingga interactive games.
Program CFD Jakarta ini akan menawarkan konsep WonderFit, Pesona Danau Toba, dan CommuTalk. Rangkaiannya agenda Festival Wisata Danau Toba di CFD Jakarta dimulai dengan Chit Chat dan Talk Show soal Danau Toba.
Agenda ini akan digelar di 89,6FM iRadio Jakarta pada Hari Kamis (1/11), pukul 08.00 Wib hingga 09.00 Wib. Narasumbernya Ketua Tim Percepatan 10 Destinasi Prioritas Kementerian Pariwisata Hiramsyah Thaib dan Direktur Utama Badan Pelaksana Otoritas Danau Toba (BPODT) Arie Prasetyo. Juga Staf Khusus Menpar Bidang Komunikasi dan Media Don Kardono.
“Jakarta ini market yang sangat strategis dan penting bagi Danau Toba. CFD menjadi momentum ideal karena menjadi venue berkumpulnya massa dalam jumlah besar. Melakukan branding di CFD pasti akan lebih efektif. Ada beragam latar belakang yang menikmati suasana CFD ini,” ungkap Ketua Tim Percepatan 10 Destinasi Prioritas Kementerian Pariwisata Hiramsyah Thaib didampingi Direktur Utama Badan Pelaksana Otoritas Danau Toba (BPODT) Arie Prasetyo, pada Senin (29/10) lalu.
Sebelumnya, Danau Toba juga sukses mengoptimalkan market Jakarta. Medianya melalui Table Top dan Direct Selling, 19-21 Oktober 2018. Program ini mampu menghasilkan Rp11,25 Miliar. Rinciannya, program Table Top mampu menghasilkan pendapatan Rp10,15 Miliar. Untuk Direct Selling memiliki potensial transaksi Rp988,95 juta plus aliran income langsung Rp 113 Juta.
“Kami optimistis akan kembali mendulang kesuksesan di program CFD. Sebab, kontennya sangat padat dan unik. Semuanya menjadi representasi eksotis dan enerjiknya destinasi Danau Toba,” terang Hiram yang juga diamini Arie.
Festival Wisata Danau Toba di CFD Jakarta akan menyajikan show case berupa street festival. Nuansa Sumatera Utara dan Danau Toba akan dibangun di sini. Agenda pengisinya terdiri dari Festival Kuliner, Festival Seni dan Budaya, Mini Travel Fair, dan Interactive Games. Festival Kuliner akan menampilkan food-truck dan penyelenggaraannya bersamaan dengan aktivitas olahraga juga festival kesenian.
Program Mini Travel Fair ini pun akan menyajikan beragam paket wisata terbaik. Travelnya diantaranya Open Trip @wanderfultrip. Untuk seni dan kerajinan tangan disajikan oleh Craft @awanethniccraft. Spot ini akan terhubung langsung dengan panggung utama yang menyajikan parade seni budaya, fashion show, dan talkshow.
Untuk parade seni budaya akan menyajikan Tari Embas Tandok, Tari Marpangir, hingga Tari Baluse atau Tari Perang. Dirilis juga aksi Lompat Batu. Aktivitas lainnya, diantaranya Fun Zumba. Kegiatan Zumba akan dipandu oleh instruktur Farach Hanifa. Ada juga Flashmob Tari Tao Toba Nauli. “Kekayaan seni budaya Sumatera Utara akan ditampilkan. Festival ini juga akan dibuat lebih interaktif,” ujar Hiram.