OOC2018 | Indonesia Berkomitmen Kurangi Sampah Laut 70 Persen

:


Oleh Baheramsyah, Senin, 29 Oktober 2018 | 16:29 WIB - Redaktur: Ahmed Kurnia - 462


Nusa Dua, Bali, InfoPublik - Indonesia merupakan negara penyumbang sampah plastik ke lautan terbesar kedua di dunia setelah China yang posisinya no satu dunia. Untuk itu pemerintah Indonesia berkomitmen akan mengurangi 70 persen sampah plastik di laut pada 2025.

Untuk itu yang harus dilakukan dalam mengurangi sampah plastik yang pertama dilakukan, kita harus membangun awernes kepedulian masyarakat terhadap sampah plastik, selama ini masyarakat menganggap remeh masalah sampah plastik tetapi dampaknya sangat luas. “Yang kedua harus ada aturan dengan melarang penggunaan plastik atau mengurangi penggunaan plastik,” kata Staf Ahli Menteri Kelautan dan Perikanan Dr. Suseno Sukoyono di saat media briefing OOC 2018 di Nusa Dua, Bali, Minggu (28/10).

Saat ini sudah ada beberapa daerah yang sudah melakukan pelarangan penggunaan plastik baik ditingkat bupati/Walikota maupun ditingkat Gubernur. Di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) sendiri sudah melakukan seperti di Pemerintah Daerah Kabupaten Badung ini sudah mempunyai aturan terkait penggunaan plastik.

Di KKP ada aturan apabila ada orang yang membawa minuman dalam kemasan plastik di lingkungan Kantor KKP akan dikenakan denda Rp500 ribu. Ini semua dilakukan untuk membangun awereness. “Kita penghasil sampah plastik terbesar kedua di dunia, tapi kita bertanggungjawab dan memiliki komitmen untuk melakukan perbaikan,” tuturnya.

Kemudian seberapa jauh komitmen itu terealisir tentunya, seperti kata Suseno, perlu kerjasama dengan negara lain. Soal sampah plastik perlu kajian mendalam: apakah benar sampah tersebut melulu berasal dari Indonesia? Seperti diketahui letak geografis Indonesia berada di antara dua samudera - Samudera Pasifik dan Samudera Hindia. ''Ini perlu ada metodologi yang dapat melakukan pelacakan atau tracking terhadap asal muasal sampah plastik,'' katanya lagi. Namun begitu, tambahnya lagi, "Indonesia tetap melaksanakan komitmen untuk mengurangi sampah plastik di laut."