Pemerintah Waspadai Perkembangan Situasi Perekonomian Global

:


Oleh lsma, Minggu, 16 September 2018 | 15:11 WIB - Redaktur: Juli - 774


Jakarta, InfoPublik - Bersama Bank Indonesia yang bertanggung jawab menjalankan kebijakan moneter untuk menjaga stabilitas harga dan nilai tukar, dan OJK serta LPS yang menjaga kesehatan sektor keuangan dan perbankan, Pemerintah akan terus menjaga perekonomian melalui kebijakan fiskal dan kebijakan sektor riil lainnya.

Disampaikan kerja sama dan kepercayaan dunia usaha juga sangat penting dalam menjaga perekonomian Indonesia untuk terus dapat maju di tengah gelombang pasang dunia.

"Pemerintah tetap waspada dan terus memantau perkembangan situasi global dan kondisi perekonomian kita, seperti perkembangan perang dagang Amerika Serikat dengan China, Eropa dan negara lain," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu (15/9).

Menurut Menkeu, perkembangan kebijakan kenaikan suku bunga Fed Fund Rate dan pengetatan likuiditas, dinamika harga minyak dunia, perkembangan krisis di negara-negara emerging dan kondisi geopolitik di seluruh kawasan yang memiliki potensi spillover (efek pengaruh dan penularan) yang signifikan.

Menkeu menegaskan, Pemerintah akan memonitor dampak dari kebijakan yang telah diambil, misalnya kebijakan pengedalian impor, penundaan proyek dan kenaikan suku bunga Bank Indonesia yang dapat melemahkan pertumbuhan ekonomi. Upaya meminimalkan dampak negatif dilakukan dengan memacu sumber pertumbuhan lain, seperti investasi dalam negeri.

"Setiap kebijakan dan tindakan korektif untuk menyelesaikan suatu masalah, pasti memiliki dampak yang kadang tidak mudah. Namun pemerintah tidak akan segan mengambil kebijakan untuk melindungi kepentingan perekonomian dan kepentingan bersama," kata Menkeu.

Ia menambahkan, Pemerintah juga akan senantiasa menyesuaikan bauran kebijakan sesuai dengan perkembangan yang terjadi, fleksibilitas dan pragmatisme diperlukan pada saat negara menghadapi ketidakpastian tinggi.

"Namun fokus pemerintah akan tetap sama, yaitu bagaimana terus membangun fondasi ekonomi yang makin kokoh dan terus berupaya melindungi dan memperkuat kelompok masyarakat yang paling rentan dan miskin," pungkasnya.