Di Puncak Sail Moyo Tambora Menko Maritim Bicara Ekonomi Indonesia Baik Baik Saja

Sumbawa, InfoPublik – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut B. Panjaitan menekankan bahwa Pemerintah terus mendorong peningkatan sektor pariwisata untuk mendukung perekonomian nasional.

“Bahwa keadaan Republik Kita (Indonesia) baik-baik saja. keadaan ekonomi kita juga baik dan kita mendorong pariwisata salah satu policy pemerintah dalam mengatasi keadaan dalam negeri,” kata Luhut sebelum menutup sambutan pada puncak Sail Moyo Tambora 2018 di Labuhan Badas, Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (9/9). 

Menurut Luhut, penggalakan pariwisata sangat penting dan pemerintah terus bekerja agar wisatawan yang berkunjung ke Indonesia dapat mencapai target 20 juta wisawatan mancanegara di 2019.

“Kami akan terus bekerja keras sehingga jumlah wisatawan yang datang ke Indonesia bertambah. Informasinya dari satu juta wisatawan itu sama dengan USD1 miliar, dan tahun depan target 20 juta turis harus masuk ke Indonesia,” ujarnya.

Luhut menjelaskan, apabila target wisatawan tersebut berhasil maka akan sangat berdampak terhadap peningkatan perekonomian Indonesia. “Kalau tahun depan kita bisa menarik turis dengan jumlah itu, maka pengeluaran sekitar USD7,5 milar. Ini sangat punya dampak yang positif terhadap ekonomi  kita, sehingga punya langkah yang baik dan jelas dalam menghadapi persolan-persoalan dalam negeri,” tegasnya.

Untuk itu Luhut mengimbau agar jangan saling menyalahkan, dan mencari siapa yang salah dalam menghadapi persoalan dalam negeri. "Marilah bersama-sama untuk membantu memberikan masukan untuk menyelesaikan masalah dalam negeri. Jangan cari bohong. Kalau benar katakan benar kalau salah katakan salah. Itulah negarawan, itulah pemimpin, tokoh yang bisa membawa Indonesia tambah bagus,” sebutnya.

Diakhir sambutannya, Menko Maritim mengucapkan terima kasih dan memberikan selamat kepada seluruh pihak yang telah membantu kesuksesan penyelenggaraan Sail Moyo Tambora 2018. Puncak penyelenggaraan Sail dihadiri juga oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Gubenur NTB Muhamad Zainul Majdi, Bupati Sumbawa serta tamu undangan lainnya.