Indonesia Gandeng Inggris Laksanakan Mitigasi Ancaman Keamanan Pesawat Udara

:


Oleh Dian Thenniarti, Kamis, 6 September 2018 | 09:08 WIB - Redaktur: Juli - 419


Jakarta, InfoPublik - Direktorat Keamanan Penerbangan Ditjen Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menggandeng Angkasa Pura II, Kementerian Transportasi (Department of Transport) Inggris, dan Kedutaaan Besar Inggris di Jakarta menyelenggarakkan counter MANPADS advisory visit and training need analysis selama tiga hari di Kompleks Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, Jakarta. 

Menurut Direktur Keamanan Penerbangan Kemenhub Nur Isnin Istiartono, seiring kemajuan teknologi, ancaman keamanan penerbangan semakin canggih dan berbahaya. Karenanya kegiatan tersebut perlu dilakukan sebagai mitigasi ancaman keamanan penerbangan dari sistim senjata panggul (man-portable air defence systems/ MANPADS) yang dimiliki secara ilegal oleh orang-orang yang terafiliasi dengan kelompok teroris. 

"Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) dalam Annex 17 amandemen 15 mengamanatkan setiap otoritas penerbangan melakukan perlindungan pesawat udara dari ancaman MANPADS," ujarnya di Jakarta, Rabu (5/9).

Indonesia, lanjut Nur Isnin, sudah mengadopsi peraturan tersebut sejak September 2017 dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 80/2017 yang mewajibkan Unit Penyelenggara Bandar Udara dan Badan Usaha Bandar Udara melakukan langkah-langkah keamanan untuk melindungi pesawat udara dari serangan MANPADS.

"Counter MANPADS training project ini kegiatan yang sesuai untuk mendiskusikan lebih lanjut mengenai ancaman-ancaman yang ditimbulkan oleh MANPADS, serta langkah-langkah penanggulangannya pada dunia penerbangan. Inggris telah mempunyai banyak pengalaman, jadi bisa kita jadikan referensi," kata Isnin.

Sementara itu Direktur Teknik dan Operasi, PT Angkasa Pura II Djoko Murjatmojo menambahkan, yang paling penting terkait keamanan penerbangan adalah adanya sistim pengamanan yang baik dan kerja sama antar stakeholder penerbangan dengan lingkungan dan masyarakat di sekitar bandara.

"Acara ini sangat penting. Walaupun belum pernah mengalami ancaman terkait MANPADS, kita tetap harus mengantisipasinya. Kami di Angkasa Pura II selalu komit mengikuti aturan-aturan keamanan penerbangan yang ada," imbuh Djoko.