Kementan: Stok Beras Aman, Meski Ada Keputusan Impor

:


Oleh Baheramsyah, Minggu, 26 Agustus 2018 | 20:48 WIB - Redaktur: Juli - 496


Jakarta, InfoPublik - Kementerian Pertanian (Kementan) menjamin stok beras cukup aman di tengah keputusan pemerintah untuk menambah impor beras 1 juta ton.

Kepala Badan Ketahanan Pangan Kementan Agung Hendriadi mengatakan, konsumsi beras nasional setiap bulannya mencapai 2,3-2,4 juta ton. Sementara stok beras di Gudang Bulog juga masih aman. Hal itu didasarkan pada surat yang dikeluarkan Perum Bulog per tanggal 9 Agustus 2018 nomor B-1034/11/DO303/08/2018.

“Berisikan bahwa hingga Juli 2018 stok beras Bulog masih berada di angka 1,86 juta ton dan itu melebihi dari batas aman yang ditentukan sebanyak 1,5 juta ton,” kata Agung dalam keterangan tertulis, Minggu (26/8).

Stok beras Bulog tersebut terdiri dari 1.331.881 ton pengadaan dalam negeri dan sisa impor 529.523 ton.

Agung mengatakan, Kementan telah melakukan berbagai upaya untuk mendongkrak produksi gabah terutama pada musim kemarau. Salah satunya dengan pendistribusian alat mesin pertanian (alsintan), pompa air yang masif, serta pemanfaatan lahan rawa yang sebelumnya tidak pernah dilirik sebagai lahan produktif.

Selain itu, kata dia, Kementan telah melakukan berbagai upaya untuk meminimalisir kondisi puso pada areal persawahan. Dibandingkan periode Juli 2017, tercatat kondisi puso di Juli 2018 menurun dari 2.074 hektare di Juli 2017 menjadi 1.725 hektare di Juli 2018.

“Di samping itu, kondisi pertumbuhan Luas Tambah Tanam cukup menjanjikan. Tercatat luas area tanam pada periode Januari-April 2017 ke 2018 meningkat seluas 5,4 juta hektare ke hampir 5,9 juta hektare,” katanya.

Kementan juga bekerja sama dengan berbagai pihak, terutama dengan TNI AD dan Bulog, untuk memaksimalkan serapan gabah di tingkat petani. Hal ini membuat cadangan beras yang dikumpulkan oleh pemerintah langsung dari petani meningkat 166.418 ton menjadi 2,027 juta ton per 21 Agustus 2018 dibandingkan Juli 2018.

Cadangan beras pemerintah di tingkat penggilingan per 21 Agustus 2018 juga mencapai 1,23 juta ton. Beras ini masih tersimpan di gudang gudang penggilingan padi, baik besar, sedang maupun kecil yang tersebar di seluruh Indonesia. Untuk di Jakarta, jumlah stok beras di Pasar Induk Beras Cipinang mencapai 44 ribu ton.