Pembangunan Jalur Ganda KA Bogor - Sukabumi Dikebut

:


Oleh Dian Thenniarti, Minggu, 26 Agustus 2018 | 12:07 WIB - Redaktur: Juli - 1K


Jakarta, InfoPublik - Pembangunan jalur ganda atau double track kereta api Bogor-Sukabumi dikebut. Hal ini guna meningkatkan kapasitas penumpang kereta api, khususnya lintasan Bogor-Sukabumi.

"Dari Bogor ke Sukabumi akan dibuat jalur kereta double track, jika sekarang jadwalnya tiga kali sehari, nantinya Bogor ke Sukabumi menjadi hampir 12 kali, dan rangkaian yang tadinya tiga bisa menjadi 12, sehingga produktivitas orang Sukabumi ke Bogor mudah," ujar Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (26/8).

Selain peningkatan kapasitas, Menhub berharap, pembangunan jalur ganda dapat memindahkan jalur distribusi air mineral dari jalan raya ke kereta api. 

"Ini urgent segera dilakukan. Saat ini dari Sukabumi ke Jakarta 6-7 jam, sehingga masyarakat nantinya punya pilihan, naik mobil atau kereta api. Sekarang ini Bogor dirugikan karena banyak kendaraan-kendaraan yang angkut minuman harus lewat jalan, jalannya akan rusak, kami akan upayakan pindahkan angkutan air tersebut melalui jalan kereta api," jelas Menhub.

Terkait hal tersebut, Menhub mengatakan pihaknya telah bertemu dan sepakat dengan asosiasi pengusaha air mineral untuk memindahkan angkutan barang khususnya di Jabodetabek dengan kereta api.

"Saat ini kami tengah fokus pada pengerjaan jalur ganda antara Stasiun Cicurug, dan Stasiun Cigombong sejauh 7,4 kilometer yang ditargetkan selesai pada akhir 2018. Karena jalur ini mendaki dan berbelok. Oleh karenanya kita memangkas gunung dan meratakan, sehingga kapasitas kereta api lebih besar, sekarang ini kalau mendaki gerbongnya cuma 3 nanti bisa 10-12 gerbong," ungkap Menhub.

Lebih lanjut dijelaskan Menhub, saat ini progres pembangunan jalur ganda masih 10 persen. Hal ini karena adanya hambatan soal pemberian uang kerahiman bagi masyarakat yang terdampak proyek.

"Jadi harganya (uang kerahiman) lebih tinggi dari rencana kita, jadi kita mesti persetujuan dari Gubernur. Kerahiman kalau keputusan dari gubernur selesai, kita cepat. Targetnya bulan ini selesai kerahiman, bulan depan kita kebut."

Untuk pembangunan jalur ganda Bogor-Sukabumi sejauh 57 kilometer ini telah disiapkan anggaran Rp2,4 triliun. Menhub menargetkan pembangunan jalur ganda Bogor-Sukabumi dapat diselesaikan dalam dua tahun.