Pemerintah Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan Petani

:


Oleh Baheramsyah, Senin, 16 Juli 2018 | 21:39 WIB - Redaktur: Juli - 744


Jakarta, InfoPublik - Pemerintah memberikan perhatian khusus pada kesejahteraan petani, yang disebut merupakan kunci Indonesia jika ingin mencapai kedaulatan pangan.

"Kementerian Pertanian berkomitmen segala kebijakan dan program pertanian diarahkan kepada peningkatan kesejahteraan petani. Seperti yang selalu diarahkan oleh Menteri Pertanian, nyawa dari setiap penyusunan kebijakan dan program di sektor pertanian adalah kesejahteraan petani," ungkap Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan Kuntoro Boga Andri di Jakarta, Senin (16/7).

Untuk meningkatkan kesejahteraan petani, Kementan terus mengupayakan berbagai strategi. Salah satu terobosan yang dilakukan Kementan adalah refocusing anggaran. Besarnya perhatian Presiden Jokowi terhadap sektor pertanian dibuktikan dengan peningkatan anggaran pertanian secara signifikan. Pagu APBN Kementan pada tahun ini sebesar Rp22,6 triliun, jauh meningkat dibandingkan anggaran 2014 sebesar Rp14,2 triliun.

"Mungkin publik banyak yang tidak mengetahui bahwa sejak 2015 pemerintah telah serius melakukan refocusing anggaran pertanian dengan tujuan meningkatkan bantuan untuk petani," katanya. 

Pada 2014, mayoritas anggaran atau sebesar 48 persen digunakan untuk belanja operasional seperti perjalanan dinas, rapat, dan rehab gedung. Sementara anggaran untuk sarana dan prasarana pertanian hanya sekitar 35 persen. 

"Tapi, sejak 2015, komposisi komponen anggaran kami balikkan. Belanja operasional kami turunkan menjadi hanya 28 persen, sementara belanja sarpras ditingkatkan signifikan menjadi 65 persen dari total anggaran Kementan 2015," ujarnya.

Pada 2018, masih kata Boga, porsi belanja sarpras mencatat rekor baru. Untuk pertama kalinya belanja sarpras capai 85 persen dari total anggaran Kementan, atau setara Rp19,3 triliun. Sementara sisa anggarannya sebesar Rp3,3 triliun digunakan untuk komponen-komponen anggaran lain yang meliputi belanja pegawai, belanja operasional, dan belanja modal. 

Peningkatan porsi anggaran sarpras memungkinkan pemerintah untuk memberi perhatian sebesar-besarnya kepada petani. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, juga mengarahkan jajarannya untuk fokus pada upaya peningkatan kesejahteraan petani.