:
Oleh Dian Thenniarti, Rabu, 6 Juni 2018 | 21:39 WIB - Redaktur: Juli - 467
Jakarta, InfoPublik - Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengemukakan sejumlah persiapan demi kelancaran penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2018.
Direktur Angkutan Udara Kemenhub Maria Kristi Endah menjelaskan, selain terus menyiagakan personil untuk mengawasi tarif angkutan udara, pihaknya juga telah melakukan ramp check di 36 bandara bersama PT Angkasa Pura I dan II meliputi fasilitas, personel dan prosedur.
Kemudian sebagai regulator, pihaknya juga mengeluarkan kebijakan penggunaan pesawat dengan tipe yang lebih besar untuk penerbangan berjadwal, dan penambahan jam operasi bandara.
"Kami juga mengimbau maskapai untuk tidak melakukan keeping slot, dan secara fair menyampaikan informasi rencana pembatalan penerbangan. Dengan begitu maka kebutuhan slot time untuk extra flight bisa diakomodir," ujarnya di Jakarta, Rabu (6/6).
Terhadap penyelenggara penerbangan juga agar tidak melakukan perubahan (uji coba dan cut off) terhadap sistem IT internal baik dalam IT reservasi, IT kru, dan lain-lain yang dapat memengaruhi operasional penerbangan pada peak season.
"Kami juga fokus pada delay management dan penanganan keluhan penumpang. Selanjutnya membuat pola rotasi pesawat udara yang lebih simpel/sederhana untuk meminimalisir keterlambatan penerbangan," katanya.
Maria menambahkan, tidak ketinggalan, maskapai juga diminta menyiapkan armada cadangan beserta kru cadangan (reserved) dengan jumlah yang disesuaikan dengan tingkat utilisasi pesawat.