:
Oleh Baheramsyah, Sabtu, 26 Mei 2018 | 19:02 WIB - Redaktur: Juli - 427
Jakarta, InfoPublik - Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian (Kementan) mengapresiasi Rumah Potong Hewan (RPH) Pegirikan, Surabaya, Jawa Timur atas keberhasilannya dalam mengelola produksi daging dingin kemasan.
Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan Dirjen PKH Kementan Fini Mufiani mengatakan, ini merupakan respon positif, setelah setahun RPH Surabaya berhasil memproses daging olahan yang Halal, Murah dan Higienis berupa kemasan daging dingin.
"Kementan sangat terkesan dan tertarik dengan proses olahan daging dingin kemasan di sini, karena merupakan satu-satunya RPH yang memiliki proses seperti ini, dan ini bisa dijadikan percontohan secara nasional. Lantas, apa yang bisa kami bantu," ujar Fini saat meninjau Rumah Potong Hewan (RPH) Pegirikan Surabaya, Sabtu (26/5).
Mendapatkan apresiasi dari salah satu Direktur di lingkungan Dirjen PKH Kementerian Pertanian, Dirut PD RPH Surabaya Teguh Prihandoko mengaku akan mempertahankan inovasi ini dengan tetap menjaga prosesnya yakni Aman, Sehat dan Utuh (asuh).
“Ini memang baru tahapan penjajakan dan sharing ide untuk dibahas di Jakarta. Untuk itu kami harus berjuang lebih keras lagi dan mengharapkan dukungan pemkot (sebagai stockholder/pemilik RPH) untuk merealisasi semua program yang telah kami rencanakan, demi program ketahanan pangan di daerah dan pusat,” tuturnya.
Teguh menjelaskan, dengan proses Asuh pihaknya tetap mempertahankan olahan daging lokal, karena dengan demikian akan semakin meningkatkan pertumbuhan ekonomi di tingkat daerah. "Terbaru, RPH promosi daging Rawis Suroboyo dengan harga Rp72.500 sesuai dengan hari jadi kota surabaya (HJKS) yang ke-725,” pungkasnya.