Pertamina Antisipasi Kenaikan Konsumsi LPG

:


Oleh Wawan Budiyanto, Jumat, 25 Mei 2018 | 21:14 WIB - Redaktur: Juli - 332


Jakarta, InfoPublik - Memasuki pekan kedua Ramadan, konsumsi LPG rumah tangga menunjukkan peningkatan sekitar lima persen dari rata-rata konsumsi normal.

Terkait hal ini Pertamina telah mengantisipasi peningkatan konsumsi LPG selama Ramadan hingga mudik Idul Fitri dengan menambah pasokan sejak awal Ramadan.

Diprediksi konsumsi LPG meningkat dari rata-rata 23.124 metric ton per hari menjadi 24.113 metric ton per hari selama masa Ramadan dan Idul Fitri nanti.

"Puncak permintaan LPG akan terjadi pada sehari menjelang Idul Fitri hingga 17 persen dari rata-rata 23.124 metric ton per hari menjadi 27.000 metric ton per hari," kata Vice President Corporate Communication Pertamina Adiatma Sardjito, dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (25/5). 

Ia menjelaskan, untuk mengantisipasi kenaikan konsumsi LPG, Pertamina telah meningkatkan stok LPG di setiap depot. Saat ini secara nasional, stok LPG mencapai 363.042 metric ton, cukup untuk memenuhi kebutuhan LPG selama 17,6 hari. Stok LPG tersebut aman di atas standar stok nasional yang ditetapkan yakni 11 hari.

Khusus untuk distribusi LPG, Pertamina telah menyiagakan 3.094 agen LPG PSO dan Non PSO, serta 31.612 pangkalan LPG PSO di seluruh Indonesia.

“Pertamina juga akan menyiagakan 49 SPPBE Kantong di Pulau Jawa untuk memastikan kelancaran suplai LPG selama arus mudik,” ujar Adiatma.

Selain itu membuka Posko Pengaduan Nasional melalui Pertamina Contact Center 1 500 000 serta Posko Pengaduan di tiap MOR. "Masyarakat dapat menyampaikan pengaduan terkait ketersediaan LPG di wilayahnya, termasuk jika adanya pelanggaran di Agen dan SPBU," pungkasnya.