Tanggapi Permintaan Nelayan, Presiden Perintahkan Kementerian PUPR Segera Keruk Sungai

:


Oleh Baheramsyah, Selasa, 24 April 2018 | 17:57 WIB - Redaktur: Juli - 327


Jakarta, InfoPublik – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono untuk segera melakukan pengerukan sungai agar endapan lumpur tidak membuat kapal nelayan kandas saat masuk atau keluar pelabuhan.

“Saya beri waktu dua bulan untuk memulai nya, Karena ini perlu waktu untuk lelang dulu. Kalau enggak perlu lelang, besok saya suruh ngerjain langsung. Dua bulan Pak Menteri PU ya, biar nanti dikeruk, dikirim alat-alat pengeruk sungainya,” tegas Presiden saat menjawab pertanyaan dari nelayan di Pelabuhan Pendaratan Ikan (PPI) Cikidang, Desa Babakan, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Selasa (24/4).

Hal lain yang disampaikan nelayan kepada Presiden adalah mengenai perluasan pelabuhan. “Pelabuhannya dibesarin, biar kalau surut kapal tetap banyak bisa sandar di pelabuhan,” pinta Jamil, Nelayan Pangandaran.

Mengenai perluasan pelabuhan, Presiden menyampaikan bahwa itu akan dilakukan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan. “Urusan pelabuhan, urusan Bu Susi. Kejar terus yang namanya Menteri, Ibu Susi dikejar terus. Pelabuhan ini harus segera dan cepat diselesaikan. Minta segera diselesaikan. Kalau tidak diselesaikan jangan boleh pulang ke Pangandaran,” canda Presiden menjawab permintaan nelayan.

Lebih lanjut, Presiden menyampaikan kepada Menteri Kelautan dan Perikanan untuk menyelesaikan pelabuhan pendaratan ikan di Pangandaran ini. “Karena di sini, yang sudah dibangun selain pelabuhannya juga dibangun untuk riset, dibangun mengenai perikanan, yang ketiga, juga dibangun untuk tempat pendidikan atau politeknik perikanan,” jelas Presiden.

Menurut Presiden, ini penting sekali agar hal-hal yang berkaitan dengan perikanan, kelautan itu, betul-betul bisa dikembangkan lebih baik lagi. “Jangan sampai, ini kita rutinitas berpuluh-puluh tahun begini terus. Kita harus ada loncatan, harus ada lompatan sehingga kesejahteraan nelayan itu betul-betul dinikmati benar oleh para nelayan. Keinginan kita itu,” sambung Presiden.

Sementara itu, Nanang Junaidi dari KUD Minapari, Panagiri, menyampaikan kepada Presiden bahwa muara sungai terlalu dekat dengan pelabuhan sehingga kalau nelayan perahunya terbalik dan terbawa arus ke pelabuhan, maka perahunya hancur. “Inginnya dibikinin jalan untuk kapal nelayan melaut,” pinta Nanang.

Menjawab permintaan itu, Presiden minta untuk diselesaikan Kementerian Kelautan dan Perikanan yang bekerja sama dengan Kementerian PU atau Kementerian Perhubungan.

Sebagai informasi, dalam acara tersebut juga dilakukan penyerahan bantuan perikanan dan fasilitas penunjang kepada kelompok pembudi daya nelayan secara simbolis oleh Menteri Kelautan dan Perikanan.

Turut hadir dalam kesempatan ini, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, dan Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata