Kemenpar Bersama Dispar Riau Bekali 1.000 SDM Pariwisata

:


Oleh Untung S, Rabu, 28 Maret 2018 | 08:47 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 392


Pekanbaru, InfoPublik-Pariwisata adalah sektor unggulan baru di Provinsi Riau. Sadar akan hal itu, 1.000 sumber daya manusia kepariwisataan dibekali pengetahuan pariwisata. Pelatihan dilakukan Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi Riau bekerjasama dengan Kementerian Pariwisata (Kemenpar).

“Dengan kegiatan ini, kami harap para peserta mampu memahami pengertian daya tarik dan destinasi wisata. Lalu teknik membuat paket-paket produk pariwisata. Juga teknik menjual daya tarik atau destinasi di daerahnya,'' ujar Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata, Rizki Handayani Mustafa, didampingi Asisten Deputi Pengembangan SDM Pariwisata dan Hubungan Antar Lembaga Kemenpar Wisnubawa Taruna Jaya, Selasa (27/3).

Lokasi pelatihan terbagi dibeberapa lokasi yang mempunyai potensi pariwisata. Mulai dari Kota Pekanbaru, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Pelalawan, dan Kabupaten Kampar. 

Rizki menyampaikan program ini dilaksanakan untuk meningkatkan kapasitas kemampuan masyarakat. Hal itu berguna untuk memberikan layanan yang baik kepada wisatawan nusantara dan mancanegara. 

Menurutnya, pelatihan ini sangat penting. Terlebih pariwisata di Riau tengah menjadi primadona. Bukti riilnya adalah menyumbang pendapatan daerah hingga Rp4,2 triliun di tahun 2017. Oleh sebab itu dibutuhkan SDM handal dan kompeten di bidang pariwisata.

"Sektor pariwisata telah tumbuh dengan sangat baik di Riau. Karena itu dibutuhkan SDM-SDM pariwisata dengan karakter pemimpin. Tentunya yang dapat menerapkan prinsip-prinsip pariwisata berkelanjutan. Dengan pelatihan ini diharapkan bisa muncul SDM pariwisata handal bidang pariwisata," ujarnya.

Ada 1.000 peserta pelatihan, berasal dari berbagai elemen. Mulai dari mahasiswa, guru, pelajar, masyarakat sekitar destinasi, karyawan Angkasa Pura, Dinas Perhubungan, jajaran Objek Vital Polda Riau, kelompok sadar wisata, pengelola homestay/desa wisata.

Ada juga pengemudi taksi, pengrajin cinderamata, perwakilan dari Himpunan Pramuwisata Indonesia, dan Asosiasi perusahaan jasa boga. 

Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Riau, Fahmizal Usman, mengatakan pengembangan SDM pariwisata memainkan peranan yang sangat penting guna mewujudkan masyarakat sadar wisata. 

"Untuk meningkatkan citra dan mutu produk serta pelayanan wisata, dituntut tenaga-tenaga pengelola juga pelaksana yang profesional, baik di kalangan industri pariwisata dan destinasi wisata serta instansi terkait," kata Fahmizal Usman dalam sambutannya saat pembukaan Pelatihan Sumber Daya Manusia Kepariwisataan di Pekanbaru, Senin (26/3).

Fahmi, sapaan akrab Fahmizal Usman memaparkan, ada 3 kunci utama mengoptimalkan sebuah destinasi yaitu Atraksi, Aksesibilitas, dan Amenitas (3A). 

“Apabila ketiga hal ini mampu dijalankan dengan baik, maka potensi pariwisata yang ada di Indonesia dan Riau khususnya dapat dikembangkan secara optimal. Sehingga muaranya bisa memberikan nilai tambah tersendiri bagi masyarakat lokal dan mendatangkan pendapatan asli daerah," katanya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya pun sumringah dengan program tersebut. Dia yakin, dengan program pelatihan ini, SDM pariwisata Indonesia akan semakin profesional.  

“Bukan hanya destinasi atau infrastrukturnya, tapi orangnya juga harus siap. Indonesia butuh itu untuk meningkatkan daya saingnya. Kalau ingin bersaing di level global, maka semua standardnya juga harus global,” pungkasnya.