Ledo Jadi Titik Ke-28 Program BBM Satu Harga

:


Oleh Wawan Budiyanto, Kamis, 9 November 2017 | 13:20 WIB - Redaktur: Juli - 712


Jakarta, InfoPublik - Kecamatan Ledo, Kabupaten Bengkayang, Provinsi Kalimantan Barat, menjadi titik ke-28 Program bahan bakar minyak (BBM) Satu Harga.

Komite BPH Migas Henry Ahmad bersama Anggota Komisi VII DPR RI Khaterine Angela Oendoen meresmikan lembaga penyalur BBM Satu Harga yakni Stasiun Pengisian bahan Bakar Kendaraan Bermotor (SPBKB) milik PT. AKR Corporindo Tbk (SPBKB AKR Ledo), yang menjual Biosolar dan AKRA 92. 

Henry menjelaskan, salah satu langkah pemerintah untuk dapat menyediakan akses BBM yang harganya sama dan setara dengan harga BBM di Jawa. SPBKB yang terletak di Kelurahan Lesa Bela ini menjadi salah satu akses BBM bagi masyarakat kabupaten Bengkayang.

"Realisasi BBM Satu Harga ini adalah untuk memenuhi kebutuhan bagi sektor pengguna yang berhak mendapatkannya di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia, untuk itu agar prosesnya berjalan dengan maksimal dibutuhkan kerjasama dan koordinasi untuk mengawal program penyaluran BBM satu harga ini," kata Henry sebagaimana keterangan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kamis (9/11).

Anggota Komisi VII DPR RI Katherine A Oendoen mengungkapkan bahwa dengan peresmian ini masyarakat di sekitar Kecamatan Ledo dapat menikmati keadilan di bidang energi.

"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada PT. AKR Corporindo Tbk dan BPH Migas, karena dengan peresmian penyalur ini, kini masyarakat di sekitar Ledo dapat menikmati keadilan dalam bidang energi, yaitu BBM satu harga, karena inilah kesempatan bagi masyarakat untuk mendapatkan perhatian dari Pemerintah Pusat," ujar Katherine.

Direktur AKR Nery Polim menjelaskan bahwa AKR akan terus mendukung dan membantu Pemerintah dalam merealisasikan Program BBM Satu Harga.

"Akan diresmikan juga SPBKB AKR Batang Tarang, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat sebagai Lembaga Penyalur BBM Satu harga. AKR berkomitmen dalam mendukung program Pemerintah BBM Satu Harga dalam rangka mewujudkan energi berkeadilan untuk bangsa. Diharapkan masyarakat dapat menikmati BBM dengan harga yang sama sebagaimana ditetapkan oleh Pemerintah," jelas Nery.

Selain dua SPBKB di atas, AKR juga masih akan membangun 7 outlet SPBKB sebagai Lembaga Penyalur BBM Satu Harga di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) pada tahun 2017 dan 2018. Tujuh SPBKB tersebut berada di Kabupaten Lampung Barat dan Pesisir Barat (Provinsi Lampung) serta di Kabupaten Bengkayang, Ketapang, Landak, Sintang dan Melawi (Provinsi Kalimantan Barat).

Total kapasitas tanki BBM di SPBKB AKR Ledo adalah sebesar 40 kiloliter (kl), dengan rincian 20 kl untuk Biosolar dan 20 kl untuk AKRA 92. Pasokan BBM untuk SPBKB Ledo ini berasal dari Terminal BBM AKR Wajok.