Airnav Indonesia Dorong Pemerintah Keluarkan Standardisasi Penerbangan Balon Udara

:


Oleh Dian Thenniarti, Minggu, 20 Agustus 2017 | 07:40 WIB - Redaktur: Juli - 616


Jakarta, InfoPublik - Uji coba penerbangan balon udara yang ditambatkan di Wonosobo yang diinisiasi Perusahaan Umum (Perum) Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau Airnav Indonesia pada Sabtu (19/8), berhasil dilaksanakan dengan aman dan terkendali tanpa mengganggu faktor keselamatan penerbangan. 

Sekretaris Perusahaan Airnav Indonesia Didiet K.S. Radityo mengungkapkan, keberhasilan tersebut berkat kerja sama yang baik antara perusahaan, Pemerintah Kabupaten Wonosobo, dan masyarakat. "Adanya sosialisasi dan pendampingan yang dilakukan baik kepada masyarakat, maupun komunitas di Wonosobo mengenai balon udara sangat membantu keberhasilan ini," ujarnya. 

Sebagai satu-satunya operator penyelenggara pelayanan navigasi penerbangan di ruang udara Indonesia, Didiet mengaku pihaknya perlu memberikan perhatian khusus atas hal ini. "Penerbangan balon udara tradisional ini perlu kita standarkan selaras dengan aturan penerbangan sipil, karena menyangkut citra Indonesia di mata internasional."

Menurut Didiet, pihaknya bersama Pemerintah Kabupaten Wonosobo dan seluruh pemangku kepentingan telah mencapai kesepakatan dengan komunitas balon udara di sana. "Berdasarkan MoU tersebut, kami tindak lanjuti dengan merumuskan standar penerbangan balon udara tradisional dengan cara ditambatkan. Mulai dari jenis bahan, ukuran balon udara maupun tali, dan mekanisme penambatannya."

Didiet berharap agar uji coba di Wonosobo dapat menjadi referensi bagi daerah - daerah lain di Jawa Tengah dan Jawa Timur yang memiliki tradisi menerbangkan balon udara. 

"Kami akan menyampaikan laporan hasil uji coba penerbangan balon udara tersebut dan sekaligus memberikan rekomendasi kepada Kementerian Perhubungan selaku regulator supaya dapat menjadikan uji coba ini sebagai role model, dan segera mengeluarkan standardisasi resmi untuk penerbangan balon udara," tutupnya.