Mentan Lepas Ekspor 5.600 Ton Bawang Merah Ke Thailand

:


Oleh Baheramsyah, Jumat, 18 Agustus 2017 | 21:25 WIB - Redaktur: Juli - 299


Brebes, InfoPublik  - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melepas ekspor 5.600 ton atau sebanyak 12 kontainer bawang merah ke Thailand dengan nilai Rp100 miliar

Mentan Amran saat melepas ekspor didampingi Ditjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Oke Nurwan, Bupati Brebes Idza Priyanti, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Condro Kirono, dan Pangdam Diponegoro Mayjen TNI Tatang Sulaiman.

Dalam sambutanya Mentan mengatakan, ekspor bawang merah ke Thailand tersebut merupakan prestasi pembangunan pertanian di era pemerintahan Jokowi-JK. Dahulu di tahun 2014 impor bawang merah dari Thailand 72 ribu ton, tahun 2015 turun 17 ribu ton dan tahun 2016 tidak ada impor.

“Kita dari Kementerian Pertanian pada 18 Agustus ini ekspor ke Thailand, Singapura, Vietnam, Malaysia, Timor Leste. Ini luar biasa, setelah dua sampai tiga tahun kita impor, sekarang kita balikkan dari importir menjadi eksportir. Atas jasa para pahlawan petani, kita berdaulat atas bawang merah," ujar Amran saat melepas ekspor di Gudang CMA, Brebes, Jawa Tengah, Jumat (18/8).

Meski bukan yang perdana, namun ekspor bawang pada Agustus-Oktober ke Thailand, Vietnam, Taiwan, Malaysia, Singapura, Timor Leste itu merupakan yang terbesar dibandingkan tahun 2016 sebesar 735 ton, dan periode Januari-Juli 2017 sebesar 657 ton.

Empat lokasi fokus produksi bawang merah yang diutamakan Kementerian Pertanian yakni Bima, Sampang, Madiun, Bojonegoro, dan Solok.

"Ini kerja bersama Kapolda dan Pangdam. Kami mengucapkan terima kasih atas pahlawan petani kita yang mengembalikan keadaan dari impor menjadi ekspor," kata Amran.

Terkait capaian produksi, di tahun 2016 produksi bawang merah nasional mencapai 1,45 juta ton ataun naik 18 persen dari tahun 2015. Begitupun luas tanam naik 22,5 persen mencapai 149,6 ribu ha dari tahun 2015.

Kemudian, lanjut Amran, pada periode Januari hingga Juni 2017 produksi bawang merah sebesar 594 ribu ton. Diperkirakan, total produksi bawang merah 2017 naik mencapai 1,68 juta ton, sedangkan kebutuhanya hanya 1,25 juta ton.

"Selain Brebes, masih banyak lokasi sentra kawasan bawang merah, antara lain Cirebon, Bandung, Majalengka, Garut, Demak, Tegal, Nganjuk, Probolinggo, Sampang, Pamekasan, Bima, Sumbawa, Lombok Timur, Tapin dan beberapa daerah sentra lainnya," paparnya.

Sementara itu, Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan, Oke Nurwan mengatakan pihaknya akan terus mendukung ekspor komoditas pertanian Indonesia.

"Kita permudah untuk ekspor, apalagi untuk pertanian yang menjadi andalan pemerintah. Kemudahannya, ekspor itu tidak ada perizinan yang berlapis-lapis, hanya untuk produk tertentu. Kita utamakan hilirisasi," kata Oke.