Presiden Jokowi Minta Papua Percepat Pembangunan Infrastruktur

:


Oleh Admin, Rabu, 19 Juli 2017 | 15:26 WIB - Redaktur: Juli - 220


Jakarta, InfoPublik - Presiden Joko Widodo mengatakan, Provinsi Papua merupakan provinsi yang wilayahnya terluas dengan potensi kekayaan alam yang melimpah, baik pertambangan, pertanian, kehutanan, sektor kelautan dan perikanan.

“Potensi besar ini harus betul-betul dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat,” ujar Presiden Jokowi saat menyampaikan pengantar pada Rapat Terbatas Mengenai Evaluasi Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional dan Program Prioritas di Provinsi Papua, di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (19/7) siang.

Guna mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan pemerataan di tanah Papua, Presiden mengingatkan banyak pekerjaan-pekerjaan yang harus dikerjakan. Terutama membangun daerah-daerah terisolir, dan membangun daerah-daerah yang ada di kawasan perbatasan.

Kunci untuk menggerakkan perekonomian, juga pemerataan pembangunan di Papua, menurut Presiden, adalah percepatan pembangunan infrastruktur, pembangunan bandara, pelabuhan, jalan, dan jembatan, sehingga mampu membuka semua wilayah di tanah Papua dari isolasi, serta memperlancar konektivitas antar wilayah, antar kabupaten, dan antar daerah.

Rapat terbatas itu dihadiri oleh Menko Polhukam Wiranto, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menko PMK Puan Maharani,  Mensesneg Pratikno, Seskab Pramono Anung, Menkominfo Rudiantara, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.

Selain itu Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri Agraria/Kepala BPN Sofyan Djalil, Menteri ESDM Ignasius Jonan, Menristek dan Dikti M. Nasir, dan Gubernur Papua Lukas Enembe. (setkab.go.id)