:
Oleh Yudi Rahmat, Sabtu, 17 Juni 2017 | 23:21 WIB - Redaktur: Juli - 687
Jakarta, InfoPublik - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukito menyatakan stok beras hingga menjelang lebaran aman dan harga stabil. Menyusul Kementerian Pertanian mampu mendorong petani meningkatkan produksinya.
"Meski posisi stok beras aman namun yang memprihatinkan adalah ada harga beras terendah Rp7400. Disatu sisi kita mengapresiasi prestasi yang ditunjukkan mentan dan seluruh jajaran yang mampu meningkatkan produksinya," kata Enggar bersama Mentan Amran Sulaiman, dan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat usai meninjau PIBC, RPA Cakung, dan Pasar Induk Kramat Jati Jakarta, Sabtu (17 /6).
Menurut Enggar, dalam hukum ekonomi jika produksi meningkat maka harganya turun. Namun demikian pemerintah tetap menjaga dan tidak boleh mengintervensi karena pemerintah mengeluarkan harga acuan dan untuk itu Bulog wajib serap. "Sesuai permintaan Mentan, kita akan mengirim surat kepada Meneg BUMN agar menugaskan Bulog untuk membeli beras. Karena kalau harga terendah beras Rp7400 berarti petani di bawah Rp7000," katanya.
Namun demikian lanjut Enggar, di sisi lain pemerintah menunjukan bahwa stok beras sangat aman bukan hanya pernyataan dari Gubernur DKI Jakarta, tetapi juga sudah dilihat secara fisik, dan pedagang besar pun sudah memberikan pernyataannya.
Sementara itu, terkait harga daging ayam, Menteri Enggar menyebut mengalami kenaikan namun bukan berarti akibat dari pasokan yang berkurang, tetapi untuk menstabilkan harga normal kembali yang sempat anjlok. Bahkan menurutnya, pengusaha ternak juga banyak mengalami kebangkrutan pada waktu yang lalu.
"Jadi belum pada titik recovery secara utuh tetapi kenaikan sudah agak membaik untuk mereka bisa pada titik break event. "Kalau kita lihat trend-nya maka ini sudah menuju ke arah normal sedangkan yang lain secara keseluruhan harganya cenderung turun terus," ungkapnya.
Sementara harga komoditi pangan seperti bawang putih saat ini mengalami penurunan yang kemarin Rp18ribu/kg dan sekarang Rp17.500/kg. "Jadi ini sudah cenderung turun. Begitu juga cabe rawit kriting itu turunnya tajam. Jadi beberapa komoditi yang dihasilkan Mentan ini luar biasa," ujarnya.
Dia menambahkan jika stok dan harga komoditi pangan di Jakarta aman maka daerah pun tidak akan ada kekhawatiran terhadap komoditi pangan tersebut. "Karena di sini (Jakarta) barometernya, dan selanjutnya kita konsentrasi kembali perkembangan daerah atau Jawa," pungkasnya