:
Oleh Baheramsyah, Sabtu, 13 Mei 2017 | 15:08 WIB - Redaktur: Juli - 629
Jakarta,InfoPublik – Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kenegaraan Presiden Republik Chile Michelle Bachelet bersama sejumlah organisasi bisnis Chile di Istana Negara, Jumat (12/5) siang.
Perdagangan investasi dan ekonomi merupakan topik bahasan utama dalam pertemuan biateral kedua pimpinan negara tersebut.
Presiden Jokowi berharap penyelesaian perundingan kerja sama kemitraan (CEPA), terutama untuk bidang trade and goods, dengan Chile yang merupakan mitra perdagangan ketiga bagi Indonesia di Amereika Selatan dapat diselesaikan pada 2017.
“Kita berharap agar penyelesaian perundingan kerja sama kemitraan (CEPA), terutama untuk bidang trade and goods dapat diselesaikan tahun ini,” kata Presiden Jokowi dalam konferensi pers bersama Presiden Chile Veronica Michelle Bachelet Jeria seusai pertemuan bilateral kedua negara.
Presiden menilai, kunjungan Presiden Bachelet sangat tepat waktu, yakni saat Indonesia sedang menggalakkan peningkatan perdagangan dan investasi dengan mitra non tradisional, termasuk di Amerika Selatan, dimana Chile menjadi salah satu prioritas.
Sebagai bentuk untuk mendekatkan pebisnis kedua negara, Presiden sangat menyambut baik kehadiran delegasi bisnis dalam rombongan Presiden Bachelet, dan penandatanganan kesepakatan (MoU) kerja sama dengan KADIN (Kamar Dagang dan Industri).
“Kami juga sepakat bahwa ke depan kerja sama bilateral akan difokuskan pada beberapa bidang, yaitu bidang perikanan, bidang industri strategis. Di bidang pertanian, khususnya upaya peningkatan perdagangan dari hasil-hasil pertanian kita,” ungkap Presiden Jokowi.
Dalam pernyataan pers bersama itu, Presiden Jokowi juga menyampaikan, bahwa Indonesia dan Chile juga menjadi anggota dalam berbagai forum dunia, di antaranya Gerakan Non-Blok, APEC, dan FEALAC.
Presiden meyakini, kedekatan hubungan bilateral akan dapat membantu peningkatan kerja sama di berbagai forum tersebut.
“Saya menyampaikan penghargaan terhadap dukungan Chile terhadap pencalonan Indonesia pada Dewan Keamanan PBB tahun 2019-2020. Dan dukungan yang sama telah diberikan Indonesia kepada Chile pada tahun 2014-2015,” kata Presiden seraya menambahkan, penandatanganan dua kerja sama MoU yang baru saja dilakukan, tentunya akan lebih mendekatkan hubungan antara Indonesia dan Chile.