:
Oleh Dian Thenniarti, Rabu, 10 Mei 2017 | 11:33 WIB - Redaktur: Juli - 921
Jakarta, InfoPublik - Berdasarkan pengalaman pelaksanaan angkutan Lebaran beberapa tahun sebelumnya, kenaikan jumlah penumpang kerap terjadi pada dua moda angkutan udara dan kereta api.
Untuk mengantisipasi hal itu Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta kedua moda transportasi tersebut melakukan persiapan lebih untuk menghadapi lonjakan penumpang yang kerap terjadi selama pelaksanaan masa angkutan Lebaran khususnya tahun ini.
Kenaikan jumlah penumpang pada angkutan Lebaran Tahun 2017 secara signifikan diprediksi akan terjadi pada angkutan udara yakni sebesar 9 persen dari tahun sebelumnya. Untuk itu, Menhub Budi meminta operator bandara menambah jam operasional bandara hingga pukul 24.00.
"Kami minta kepada operator bandara dan airlines untuk meningkatkan pelayanan kepada penumpang, salah satunya dengan memperpanjang waktu operasi bandara, kalau Soekarno Hatta sudah sampai pukul 12 malam, tetapi bandara di Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Solo belum sampai jam segitu. Kami sudah mendapat persetujuan dari angkatan darat, angkatan udara dan angkatan laut terkait penambahan waktu operasi bandara," jelas Menhub, Selasa (9/5).
Selain itu, untuk mendukung kelancaran angkutan Lebaran di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Menhub meminta untuk menghentikan sementara pekerjaan overlay landasan pacu (run way).
"Bandara Soekarno Hatta kan ada overlay, kami minta selama Lebaran itu dihentikan sehingga pergerakan penerbangan malam bertambah, jadi akan ada airline yang menambah slot penerbangan jika ada penambahan jam operasional bandara. Jadi ada kemungkinan kenaikan 9 persen akan bertambah lagi. Kenaikan ini dalam masa H-15 sampai H+15 lebaran," ujar Menhub.
Menhub mengharapkan airlines untuk melakukan ramp check pesawat yaitu dengan melakukan tes terhadap hal-hal atau kondisi yang vital dari pesawat. Sampai saat ini sudah ada 50 persen jumlah pesawat yang telah dilakukan ramp check.
Terkait dengan angkutan kereta api, PT KAI saat ini juga menambah armadanya sebanyak 6 trainset kereta. Penambahan armada ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas penumpang khususnya yang menggunakan kereta api sebagai angkutan mudik lebaran.
"Kami sudah berkoordinasi dengan PT KAI mereka sedang memesan 6 trainset kereta baru, dan kemarin sudah dapat keputusan tambahan 6 trainset dapat digunakan sehingga untuk rute Jakarta-Semarang paling tidak ada 6 trainset dikali berapa hari dan dikali 10 gerbong. Jumlah ini diharapkan cukup untuk meningkatkan dan memaksimalkan jumlah pemudik yang menggunakan angkutan kereta api," kata Menhub.