:
Oleh Dian Thenniarti, Jumat, 5 Mei 2017 | 09:14 WIB - Redaktur: Juli - 921
Jakarta, InfoPublik - Guna mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang menjelang Lebaran 1438 H dan setelahnya, maskapai Sriwijaya Air bersama Nam Air tengah menyiapkan penerbangan tambahan (extra flight).
Selama periode 16 Juni 2017 sampai dengan 10 Juli 2017, Sriwijaya Air Group menyediakan sebanyak 138.852 kursi tambahan ke berbagai penjuru kota tujuan di Indonesia yang akan dilayani dengan menggunakan armada terbaru jenis Boeing 737 900ER dan Boeing 737 800NG.
Senior Manager Corporate Communications Sriwijaya Air Group Agus Soedjono pada Jumat (5/5) mengemukakan, layanan extra flight Sriwijaya Air Group tahun ini cukup besar karena jumlah permintaan pasar akan kursi penerbangan selama periode Lebaran selalu meningkat.
"Selain untuk mengakomodasi arus mudik, penambahan ini juga ditujukan kepada seluruh pelanggan yang tidak merayakan hari Lebaran tapi sering memanfaatkan masa Lebaran sebagai momen untuk berlibur bersama keluarga," kata Agus Soedjono.
Tahun ini extra flight Lebaran Sriwijaya Air Group dilakukan di 21 rute penerbangannya. Untuk penambahan jadwal penerbangan bersama Sriwijaya Air akan dilayani pada rute Surabaya-Balikpapan PP, Jakarta-Pangkalpinang PP, Jakarta-Silangit PP, Jakarta-Surabaya PP, Makassar-Manokwari PP, Makassar-Yogyakarta PP, Lampung-Yogyakarta PP, Jakarta-Solo PP, Jakarta-Padang PP, Jakarta-Semarang PP, Jakarta-Pontianak PP, Jakarta-Kualanamu PP, Jakarta-Yogyakarta PP, Makassar-Balikpapan PP, Balikpapan-Banjarmasin PP, Jakarta-Denpasar PP, Jakarta-Malang PP dan Jakarta-Tanjung Pandan PP.
Sementara untuk Nam Air, penambahan jadwal penerbangannya akan dilakukan pada rute Pontianak-Yogyakarta PP, Surabaya-Denpasar PP, Palembang-Pangkalpinang PP, Jakarta-Solo PP, Jakarta-Tanjung Pandan PP, Jakarta-Pangkal-Pinang PP dan Jakarta-Semarang PP.
"Khusus penambahan jadwal penerbangan Sriwijaya Air Group untuk rute Jakarta-Padang PP, Jakarta-Malang PP, Jakarta-Yogyakarta PP, Jakarta-Kualanamu PP, Jakarta-Solo PP, Jakarta- Tanjung Pandan PP, Jakarta-Pangkalpinang PP, dan Jakarta-Semarang PP adalah dua kali sehari. Sedangkan untuk rute yang lain hanya satu kali dalam sehari," ujar Agus.
Banyaknya persediaan kursi tambahan dan informasi yang disampaikan jauh hari, diharapkan pelanggan dapat melakukan pembukuan sedini mungkin. "Agar hajatan pulang kampung dapat berjalan lancar dan tidak terganggu karena tidak mendapatkan tiket yang diinginkan, ada baiknya tiket penerbangan sudah dibeli jauh hari sebelumnya," pungkas Agus.