PT PAL Selesaikan Kapal Perang SSV Kedua Pesanan Filipina

:


Oleh Yudi Rahmat, Kamis, 4 Mei 2017 | 01:46 WIB - Redaktur: Elvira - 794


Jakarta, InfoPublik - Perusahaan galangan kapal nasional PT PAL Indonesia kembali membuktikan kemampuannya dengan berhasil menyelesaikan dan mengirim Kapal Perang Strategic Sealift Vessel (SSV) Kedua yang dipesan Kementerian Pertahanan Filipina.

Sebelumnya telah sukses menyelesaikan dan meyerahkan Kapal Perang jenis yang sama (SSV Kesatu) pada tahun lalu.

Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia Ryamizard Ryacudu menyampaikan rasa bangga atas prestasi yang dicapai oleh PT PAL Indonesia dengan penyelesaian pembuatan dua unit Kapal SSV pesanan Kementerian Pertahanan Filipina.

“Kepercayaan ini merupakan kehormatan dan kita jawab dengan hasil yang memuaskan”, ujar Menhan di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (2/5).

Dengan pencapaian prestasi ini, Menhan Ryamizard berharap kepada PT PAL Indonesia untuk terus meningkatkan kinerjanya agar terus dipercaya, sehingga tidak hanya oleh Filipina saja, tetapi juga oleh negara-negara lain.

Menurut Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Pertahanan (Kemhan) Kolonel Arm Toto Sugiharto, pelepasan dan pengiriman Kapal Perang SSV tersebut dilakukan  Menteri Pertahanan Republik Indonesia Ryamizard Ryacudu, di Dermaga PT PAL Indonesia, Surabaya, Jawa Timur, Selasa (2/5).

"Pada acara tersebut juga dilaksanakan Penandatanganan Berita Acara Serah Terima Kapal SSV ke-2 oleh Dirut PT PAL Indonesia Budiman Saleh bersama dengan Under Secretary for Defence Policy Philipines, Ricardo David Jr," kata Kolonel Arm Toto di Jakarta, Rabu(3/5).

Pada kesempatan itu, Menhan Ryamizard mengapresiasi keberhasilan ini merupakan hasil dari kerja keras PT PAL Indonesia sebagai salah satu BUMN industri pertahanan. Kemhan akan berupaya mendorong dan memberdayakan industri pertahanan agar semakin profesional dan akuntabel serta menghasilkan produk-produk yang berkualitas.

Kolonel Arm Toto mengatakan, dengan keberhasilan pengiriman Kapal SSV Kedua tersebut menjadi wujud nyata bahwa kemampuan PT PAL Indonesia dalam menghasilkan kapal perang telah diakui secara global.

"Diharapkan keberhasilan ini dapat meningkatkan perekonomian di Indonesia serta mampu diikuti oleh kemampuan industri dalam negeri agar dapat meningkatkan local content material yang digunakan dalam pembangunan kapal," katanya.

Sementara itu, Under Secretary for Defence Policy Philipines, Ricardo David Jr, meyampaikan ucapan terima kasih kepada PT PAL Indonesia yang telah membangun kapal untuk Filipina. Kapal perang kedua pesanan Filipina tersebut merupakan bagian dari upaya untuk modernisasi sistem persenjataan Filipina.

Sebelumnya pada tahun 2014, BUMN produsen kapal PT PAL Indonesia harus bersaing ketat dalam tender internasional pengadaan kapal perang yang dilaksanakan oleh Kemhan Filipina. PT PAL Indonesia mampu bersaing dengan produsen kapal perang dari delapan negara. Akhirnya setelah proses dilalui, militer Filipina memilih produk kapal perang tipe Strategic Sealift Vessel (SSV) buatan Indonesia.

Kapal SSV merupakan pengembangan dari kapal pengangkut jenis Landing Platform Dock (LPD) yang didesain dengan panjang 123 meter, lebar 21,8 meter, kecepatan maksimal 16 knot dengan ketahanan berlayar 30 hari. Melalui transfer of technology saat pembangunan LPD bersama galangan Korea Selatan. PT PAL Indonesia membuktikan kemampuannya menyerap ilmu yang diaplikasikan dalam desain dan kualitas produksi kapal perang yang berkualitas, yakni SSV.