Menhub Dukung Kolaborasi Blue Bird - GoJek

:


Oleh Dian Thenniarti, Jumat, 31 Maret 2017 | 09:35 WIB - Redaktur: Elvira - 1K


Menhub Dukung Kolaborasi Blue Bird - GoJek

Jakarta, InfoPublik - Menteri Perhubungan  (Menhub), Budi Karya Sumadi memberikan apresiasi dan dukungan atas kolaborasi yang dilakukan dua jenis layanan transportasi, yakni taksi online dan konvensional sebagaimana yang dilakukan Go-Jek dan Blue Bird. 

"Kolaborasi antara Gojek dan BlueBird adalah bukti dua model transportasi yang bisa menyatu dan membanggakan karena dilakukan oleh perusahan aplikasi nasional Go-Jek dan perusahaan taksi nasional yang memiliki reputasi sebesar Blue Bird. Jadi tidak hanya model bisnis yang bisa menyatu tapi ada nasionalisme dan menjadi awal yang baik untuk meningkatkan level of service transportasi di Indonesia," ujar Menhub di Jakarta, Kamis (30/3).

Lebih lanjut Menhub mengatakan, kolaborasi antara Blue Bird dan Go-Jek Indonesia ini merupakan bentuk perwujudan dari konsep revisi Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 32 Tahun 2016 yang disusun dengan asas keselamatan dan keamanan, kesetaraan, serta kebutuhan publik.

Pemerintah sangat mendukung dan mendorong penggunaan teknologi dalam berbagai sektor termasuk dalam sektor transportasi, dan selaku regulator, pemerintah berkewajiban menjaga keseimbangan sehingga tidak ada persaingan di antara para pelaku usaha di bidang transportasi.

"Saya ingin kolaborasi ini dapat menciptakan iklim usaha jasa transportasi darat yang lebih sehat tanpa mengorbankan aspek keselamatan, keamanan dan kenyamanan, serta dapat melindungi para pelaku usaha. Alangkah indahnya jika online dan taksi eksisting bergabung menjadi satu. Jika itu terjadi maka tidak akan ada lagi dikotomi maupun konflik horizontal," kata Menhub.

Selanjutnya, ke depan Menhub berharap kolaborasi ini dapat menjadi contoh kerja sama antara perusahaan angkutan umum dan perusahaan penyedia aplikasi lainnya sehingga dapat terwujud pelayanan jasa angkutan yang aman, selamat, tertib dan lancar bagi masyarakat serta dapat mendorong perekonomian nasional, memajukan kesejahteraan umum, dan memperkukuh persatuan dan kesatuan bangsa.

"Saya harapkan ini adalah suatu awal kolaborasi bersama sehingga taksi-taksi bisa menjadi satu dan berperan satu sama lain. Semoga apa yang kita lakukan memberikan manfaat bagi bangsa dan memberikan suatu masa depan yang baik," tambah Menhub.