Banjir Ganggu Sistem Persinyalan KRL

:


Oleh Dian Thenniarti, Selasa, 21 Februari 2017 | 11:02 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 714


Jakarta, InfoPublik - PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) menginformasikan hujan yang turun merata di wilayah Jabodetabek sejak malam hingga Selasa (21/2) pagi,  berdampak pada genangan air di sejumlah lokasi jalur rel. 

Kepala Komunikasi PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Eva Chairunisa mengungkapkan pantauan PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) hingga pukul 06:00 WIB terdapat genangan air di sejumlah titik antara lain, di Kampung Bandan, Jakarta Kota, Tebet, dan Kalideres-Rawa Buaya.  "Genangan di Tebet, dan Kalideres-Rawa Buaya Sejauh ini belum berdampak pada operasional KRL Jabodetabek. Sementara genangan di Jakarta Kota sempat mengganggu sistem persinyalan hingga pkl 05.45 namun saat ini sudah normal kembali. Saat ini seluruh KRL dari arah Bogor/Depok maupun Bekasi telah dapat melayani penumpang hingga stasiun Jakarta Kota," ujarnya, Selasa (21/2).

Khusus untuk Kampung Bandan, lanjut Eva, genangan air diantara Stasiun Angke - Kampungbandan dan Stasiun Kampungbandan - Kemayoran saat ini masih diatas permukaan rel sehingga KRL belum dapat melintas. 

"KRL relasi Bekasi - Jakarta Kota juga mengalami antrian dampak gangguan persinyalan, namun demikian perjalanan krl dua jalur tetap dapat dilakukan," katanya.

Untuk sementara pola operasi perjalanan KRL diatur sebagaimana berikut: 
- KRL Bogor/Depok tujuan Jatinegara, perjalanannya hanya sampai Stasiun Duri.

- KRL Feeder Manggarai - Duri PP perjalanannya dibatalkan, untuk mengurangi antrian kereta di Stasiun Duri dan kepadatan di lintas Manggarai - Duri.

- Untuk melayani pengguna di lintas Jatinegara, Pasar Senen, hingga Kemayoran, PT KCJ menjalankan sementara KRL Feeder Jatinegara - Kemayoran PP.

Antrian krl dampak genangan air juga terjadi disekitar jalur rel wilayah sudimara sehingga untuk keselamatan dan keamanan pada beberapa titik tertentu krl harus mengurangi kecepatan.

"Kami memohon maaf atas gangguan perjalanan KRL dampak dari curah hujan yang tinggi dan menyebabkan banjir di sejumlah lokasi jalur rel pagi ini. Selanjutnya kami akan tetap memantau kondisi di lokasi dan bekerjasama dengan pihak-pihak terkait agar perjalanan KRL dapat kembali normal bilamana ketinggian air sudah memungkinkan," ujarnya.

Eva juga menghimbau agar seluruh pengguna jasa memperhatikan aspek keselamatan dan keamanan saat beraktivitas di Stasiun dan di KRL. Pengguna jasa dihimbau untuk tidak memaksakan diri naik apabila krl telah penuh dan menunggu krl selanjutnya.