Kementerian PPN Luncurkan PPP Book 2017

:


Oleh Amrln, Sabtu, 18 Februari 2017 | 10:34 WIB - Redaktur: Juli - 1K


Jakarta, InfoPublik - Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) meluncurkan Public Private Partnership (PPP) Book 2017 yang berisi 22 proyek dengan skema kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

"Pada 2017 ini, dalam rangka mendorong percepatan proyek KPBU, Bappenas telah menetapkan daftar rencana proyek infrastruktur atau PPP Book," kata Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang P.S. Brodjonegoro saat meluncurkan PPP Book 2017 dalam acara Talkshow Pembiayaan Alternatif Penyediaan Infrastruktur di Gedung Bappenas Jakarta, Jumat (17/2).

Pada saat peluncuran tersebut, Menteri PPN/Kepala Bappenas menyerahkan PPP Book 2017 kepada Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.

Bambang menjelaskan, sejak adanya Peraturan Presiden Nomor 38 Tahun 2015 Tentang Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha Dalam Penyediaan Infrastruktur yang merupakan pengganti Perpres 67 tahun 2005 dan perubahannya, perkembangan kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha atau KPBU sangat pesat.

Hingga tahun 2016, proyek-proyek yang tadinya sempat terhenti pelaksanaannya, seperti PLTU Batang dan Sarana Penyediaan Air Minum Umbulan dapat terselesaikan.

Selain itu, proyek baru seperti Palapa Ring dapat dipercepat proses pelaksanaannya. Diluar ketiga proyek tersebut, masih ada 12 proyek KPBU yang sudah ditransaksikan, yang mencakup sektor jalan tol dan pengelolaan persampahan.

Dari total 12 proyek tersebut, empat proyek sedang dalam tahap konstruksi dengan nilai investasi mencapai Rp29,95 triliun, tiga proyek pada tahap perjanjian kerja sama badan usaha dengan nilai investasi Rp27,35 triliun dan lima proyek yang sedang dalam proses pengadaan dengan nilai investasi Rp44,38 triliun.

Pada 2017 ini, lanjutnya, dalam rangka mendorong percepatan proyek KPBU, Bappenas telah menetapkan daftar rencana proyek infrastruktur atau PPP Book. Daftar tersebut memuat satu proyek kerja sama pemerintah dan badan usaha kategori siap ditawarkan dengan nilai investasi Rp1,09 trilliun dan 21 proyek kategori dalam proses penyiapan dengan total nilai investasi Rp112,23 trilliun.

Bambang, berharap daftar rencana proyek tersebut dapat mengundang minat investor untuk berpartisipasi dan memberikan kepastian kepada dunia usaha bahwa proyek-proyek pemerintah yang tercantum dalam daftar proyek tersebut akan dikerjasamakan dengan swasta.

"PPP Book 2017 disusun dengan lebih matang dan komprehensif dan diharapkan mampu menarik minat potensial investor untuk terlibat dalam proyek-proyek KPBU yang terdapat di berbagai sektor meliputi infratsruktur ekonomi maupun sosial," ujar Bambang.