:
Jakarta, InfoPublik - Dalam rangka pengembangan Semarang sebagai Smart City dan meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), Pemerintah Kota Semarang meluncurkan Kartu Semarang Hebat.
Kartu yang diluncurkan oleh Walikota Semarang Hendrar Prihadi, dan Direktur Hubungan Kelembagaan dan Transaksional Perbankan BNI Adi Sulistyowati di Semarang, Jumat (17/2) ini adalah hasil kerjasama Pemerintah Kota Semarang bekerja sama dengan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan Bank Jateng.
Direktur Hubungan Kelembagaan dan Transaksional Perbankan BNI Adi Sulistyowati mengatakan Kartu Semarang Hebat ini tak hanya berfungsi untuk kemudahan transaksi. "Kartu ini diperuntukkan bagi warga Kota Semarang untuk memudahkan berbagai transaksi keuangan, karena dalam satu kartu tersebut tertanam beragam fungsi, mulai dari sebagai tabungan hingga kartu identitas," kata Adi Sulistyowati dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat (17/2).
Ditambahkan Adi, selain berfungsi sebagai kartu ATM kartu ini juga dapat digunakan sebagai alat transaksi pada sarana pemasaran online atau e-Commerce Semarang Creative Gallery menggunakan BNI debit online, untuk sarana pembayaran Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan pajak lainnya.
Selain itu, dapat digunakan untuk pembayaran sewa rumah susun, sebagai uang elektronik (Tapcash) untuk pembayaran Bus Trans Semarang, pembayaran tol, dan parkir. "Kartu tersebut juga dapat dikembangkan sebagai Kartu Identitas, Kartu Absensi, hingga kartu perpustakaan," jelasnya.
Ia mengungkapkan, BNI akan menjadi banking partner Pemerintah Kota Semarang. Kerja sama ini juga dapat menjadi langkah strategis untuk menjadikan BNI sebagai One Stop Banking Solution bagi pemerintah daerah di seluruh Indonesia, apalagi masih banyak potensi bisnis yang dapat digali antara BNI dengan pemerintah daerah.
Pada kesempatan yang sama, BNI turut prihatin dengan warga Kota Semarang yang menjadi korban bencana alam banjir yang terjadi beberapa waktu terakhir ini. Sebagai bentuk upaya turut meringankan beban para korban bencana, BNI menyampaikan bantuan tanggap darurat senilai Rp100 juta. Bantuan itu juga dilengkapi dengan dukungan 1 (satu) unit mobil ambulance yang disumbangkan BNI kepada Dinas Kesehatan Kota Semarang.