H-4 Jelang Dioperasikan, Bus JR Connexion Diuji Coba

:


Oleh Dian Thenniarti, Jumat, 10 Februari 2017 | 16:30 WIB - Redaktur: Elvira - 1K


Jakarta, InfoPublik – Jelang dioperasikannya angkutan pemukiman Bus Jabodetabek Residence (JR) Connexion pada 14 Februari 2017 mendatang, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) melakukan uji coba trayek.

Kepala BPTJ, Elly Adriani Sinaga saat Presstour Launching bus JR Connexion di Cikarang, Jumat (10/2) mengatakan, angkutan permukiman ini ada berkat kerjasama antara BPTJ, operator angkutan, dan pengembang perumahan. Melalui peluncuran Bus Angkutan Permukiman ini, pihaknya terus berupaya mengajak penghuni pemukiman berpindah dari angkutan pribadi ke angkutan umum.

"Sebagaimana arahan Menhub Budi Karya Sumadi, ditargetkan pada 2019 dapat terwujud pembenahan pada angkutan umum sebesar 40 persen. Karena kemacetan lalu lintas sangat tinggi, makanya kita mencoba mengempeskan volumenya dengan angkutan pemukiman JR Connexion," ujar Elly.

Menurut Elly, telah tersedia sekitar 150 bus dari operator yang akan mengangkut penumpang dari perumahan di pinggiran Ibu Kota ke pusat kota. Beberapa perumahan yang akan dilayani angkutan permukiman ini antara lain, Lippo Cikarang, Bintaro Jaya, Grand Wisata, Bellanova, Citra Grand Cibubur, dan Cibubur Residence.

"Tujuan (rute) bus tersebut diantaranya Tanah Abang, FX Sudirman, Jakarta Kota, Kelapa Gading, Gambir, dan Pasar Baru. Tarifnya sekitar 20 hingga 25 ribu rupiah sekali jalan," tambahnya.

Dari pengamatan InfoPublik, bus dengan desain interior kekinian ini dilengkapi pendingin ruangan (AC) dan bangku konfigurasi untuk dua penumpang dengan satu row sebanyak 11 baris, dan enam bangku di deret paling belakang yang luas.

Selain itu, guna menunjang kenyaman penumpangnya bus juga dilengkapi CCTV, layar tv, tempat mengisi baterai ponsel, jaringan internet gratis, dan fasilitas musik selama perjalanan.

Mengikuti aturan standar keselamatan dan keamanan, bus juga dilengkapi pintu darurat dan palu pemecah kaca untuk kondisi darurat.