Menteri Perindustrian Airlangga Populerkan Batubara Kalori Rendah

:


Oleh Wawan Budiyanto, Kamis, 26 Januari 2017 | 23:02 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 1K


Jakarta, InfoPublik - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, Indonesia termasuk negara yang kaya dengan batubara. Jika dimanfaatkan secara benar, batubara yang memiliki kalori rendah bisa berguna sebagai sumber energi yang ramah lingkungan.

"Batubara kalori rendah merupakan potensi Indonesia yang dapat dioptimalkan ke depannya," kata Airlangga di Jakarta, Kamis (26/1).

Menurutnya, sejumlah negara maju telah memanfaatkan batubara dengan kalori rendah. Salah satunya Jerman, yang mengoptimalkan batu bara untuk industri petrokimia dan pembangkit listrik.

“Bahkan Jerman memiliki industri dengan power plant dari batubara. Mereka bisa menghasilkan batubara dengan kalori terendah dan kapasitasnya 1,6 giga watt 2x800 mega watt dan keluar dari asapnya bukan asap,” ujarnya.

Sebelumnya, perusahaan asal Jerman, PT Zemag Clean Energy Techology GmbH berencana akan menjajaki pengembangan gasifikasi batu bara di Indonesia. Perusahaan tersebut nantinya akan menggandeng perusahaan lokal dalam pengembangan bisnisnya tersebut.

"Pengembangan gasifikasi batu bara di Indonesia memiliki potensi yang besar. Perusahaan asal Jerman, PT Zemag telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di Indonesia untuk mengembangkan turunan dari gasifikasi batu bara," ujar Dirjen Industri Kimia, Tekstil, dan Aneka (IKTA) Kemenperin Achmad Sigit Dwiwahjono.

Menurutnya, dibutuhkan investasi sekitar Rp 13 triliun untuk menghasilkan 1.000 metrik ton turunan gasifikasi batu bara. Untuk lokasi pabrik, rencananya akan dibangun di wilayah Kalimantan. 

“Industri batubara di Indonesia masih menarik bagi investor asing di tengah perlambatan ekonomi global. Jika dihitung, dalam masa pengujian dapat mengubah 100 ribu ton batubara menjadi 3.600 million metric british thermal unit (mmbtu) gas per hari,” ujarnya.