:
Oleh H. A. Azwar, Kamis, 24 November 2016 | 17:41 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 588
Jakarta, InfoPublik - Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan kembali dipercaya memimpin lembaga jaminan sosial internasional.
Kali ini terkait dengan perlindungan dari risiko Kecelakaan Kerja, Direktur Utama BPJS Ketenakerjaan, Agus Susanto secara aklamasi terpilih sebagai Chairman Asian Working Compensation Forum (AWCF) periode 2016-2018.
Pemilihan ini diselenggarakan bersamaan dengan kegiatan International Forum on Disability Management (IFDM) yang diselenggarakan di Kuala Lumpur Convention Center, Kuala Lumpur, Malaysia pada 22-24 November 2016. AWCF merupakan forum penyelenggara jaminan sosial kecelakaan kerja yang beranggotakan negara-negara se-Asia.
Datuk Dr Mohammed Azman, CEO Social Security Organisation (SOCSO) Malaysia, yang menjabat Chairman AWCF periode 2013-2016 melakukan serah terima dengan Agus Susanto yang disaksikan Direksi BPJS Ketenagakerjaan yaitu Direktur Pelayanan Evi Afiatin dan Direktur Perencanaan Strategis & TI Sumarjono, serta beberapa pimpinan badan jaminan sosial se-Asia seperti Korea, Thailand, Filipina, Srilanka, Mongolia dan sebagainya.
Dalam sambutannya Agus mengatakan sangat terhormat atas kepercayaan yang diberikan dan mengajak badan Jaminan Sosial se-Asia bersama mengembangkan praktek perlindungan kecelakaan kerja terbaik sehingga menjadi acuan dunia.
Dengan saling aktif bersinergi, Badan Jaminan Sosial se-Asia berpotensi mengembangkan standar acuan jaminan kecelakaan kerja, yang memprioritaskan praktek return to work dan juga perlindungan kepada pekerja informal,” kata Agus.
Agus menambahkan, dengan memperhatikan perkembangan global terkini terkait ketenagakerjaan, terdapat lima hal yang akan menjadi prioritas AWCF dibawah kepemimpinannya, yaitu meningkatkan partisipasi dari seluruh Badan Jaminan Sosial se-Asia; meningkatkan kerjasama dengan lembaga jaminan internasional lainnya seperti International Labour Organization (ILO), International Social Security Association (ISSA) dan European Workers Compensation Forum (EWCF); bersama mengadakan seminar, pendidikan dan pelatihan serta riset pengembangan; peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui pertukaran personel dan berbagi pengalaman; dan yang terakhir menjalankan praktek jaminan sosial bagi pekerja migran.
Inisiatif-inisiatif baik yang telah dimulai oleh Chairman sebelumnya akan kami teruskan untuk memastikan proses transisi berjalan lancer, imbuhnya.
Agus juga berencana memindahkan Sekretariat AWCF ke Jakarta sehingga diharapkan dapat menunjang aktivitas AWCF di masa mendatang.
Dengan dukungan seluruh badan penyelenggara jaminan sosial se-Asia, kami bertekad mengarahkan AWCF sebagai lembaga yang memperkuat peran jaminan sosial sebagai bagian dari program pembangunan berkelanjutan PBB serta turut membantu agar semua orang mendapatkan kehidupan layak sebagai anggota suatu bangsa di negara masing-masing, tukas Agus.