Perkokoh NKRI, Pemerintah Tingkatkan Kesejahteraan Rakyat

:


Oleh Putri, Senin, 21 November 2016 | 08:40 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 275


Jakarta, InfoPublik - Menteri Koperasi dan UKM, Anak Agung Gede Ngurah (AAGN) Puspayoga mengungkapkan bahwa langkah pemerintah melakukan pemberdayaan ekonomi rakyat melalui peran koperasi dan UKM bukan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi semata.

Namun dibalik itu menurutnya pemerintah ingin memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Inilah usaha pemerintah yang harus didukung oleh semua pihak.

Dalam acara closing ceremony 11th Hindu For Generation (HFG) di Balai Sidang Universitas Indonesia, Depok 11th HFG yang mengangkat tema "KARMANY-Langkah Kecil Untuk Perubahan Besar", Menteri Puspayoga mengatakan kebijakan Presiden Jokowi yang mencanangkan satu harga bahan bakar minyak (BBM) di Papua dan Papua Barat merupakan salah satu contoh program bagaimana merawat NKRI.

"Di mana selama ini, masyarakat yang berada di Indonesia bagian barat maupun sebagaian besar Indonesia timur sudah menikmati harga BBM yang sama, sementara di Papua dan Papua Barat harganya masih selangit," kata Puspayoga, Minggu (20/11).

Untuk mendongkrak kesejahteraan masyarakat, pemerintah sedang fokus pada pembangunan infrastruktur, tourism, energi dan maritim.

Dikatakannya program unggulan ini memiliki korelasi satu sama yang lain. Jika infrastruktur dibangun maka secara merata maka koperasi dan UKM di daerah akan tumbuh pesat. Dengan KUKM tumbuh secara otomatis akan membuka lapangan kerja baru dan tentu angka kemiskinan akan semakin ditekan.

Selain itu, juga akan memberikan masukan kepada daerah setempat tentang pengembangan pariwisata. Kondisi ini dapat dikurangi jika kita berusaha menciptakan lapangan pekerjaan. Untuk itu semua masyarakat khususnya kalangan mahasiswa yang memiliki kreatifitas dan bekal ilmu yang telah diperolehnya di dunia perkuliahan, sebaiknya memiliki mental untuk berwirausaha. Dengan membuka suatu usaha, kata Puspayoga banyak peluang-peluang baru bagi para pengusaha.

"Misalnya peluang menjalin kerja sama dengan perusahaan-perusahaan besar, peluang mengembangkan usaha dengan membuka cabang di berbagai kota, serta peluang untuk mencoba usaha baru yang masih berhubungan dengan induk usaha," jelasnya.