:
Oleh Amrln, Rabu, 16 November 2016 | 22:09 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 523
Jakarta, InfoPublik - Dinamika perkembangan ekonomi global akhir-akhir ini memberikan sinyal akan pentingnya meningkatkan daya saing ditingkat regional. Implementasi Masyarakat Ekonomi ASEAN menjadi peluang baru bagi kerja sama antar kawasan dalam skala yang lebih luas melalui integrasi ekonomi regional kawasan Asia-Tenggara.
"Di tengah-tengah liberalisasi dan pasar bebas, Indonesia sejatinya memiliki peluang untuk memanfaatkan keunggulan dengan meningkatkan skala ekonomi dalam negeri, khususnya produsen yang menghasilkan produk berkualitas, dengan tetap mengutamakan perlindungan terhadap konsumen," kata Okkeu R Solichin selaku Chief Operating Officer GS1 Indonesia di Jakarta, Rabu (16/11).
GS1 Indonesia adalah perwakilan dari GS1 Global Office yang berpusat di Belgia dengan 112 anggota yang tersebar di 150 negara. GS1 Indonesia merupakan organisasi standar global yang berfokus pada identifikasi penomoran barcode.
Okkeu menambahkan, dalam rangka meningkatkan perlindungan terhadap konsumen, pihaknya meluncurkan aplikasi GS1 ID Mobile Apps yaitu layanan aplikasi mobile dengan sistem operasi multiplatform pada 16 November 2016.
"Latar belakang diluncurkannya GS1 Mobile Apps dikarenakan adanya kebutuhan informasi dari suatu produk yang akurat," ujarnya.
Ia memaparkan, GS1 Mobile Apps adalah layanan berbasis Product Catalogue Application yang dapat diunduh dan digunakan oleh pengguna smartphone Android melalui Google Play Store. Manfaat dari aplikasi ini antara lain untuk perlindungan konsumen. Karena aplikasi ini dapat digunakan untuk autentifikasi sertifikasi terhadap suatu produk.
"Jadi aplikasi ini nanti dapat membaca barcode suatu produk yang telah terdaftar di GS1, dari hasil analisis aplikasi terhadap barcode itu nantinya akan diketahui apakah produk itu sudah bersertifikasi halal atau tidak, apakah produk itu palsu atau tidak," katanya.
Kemudian, dari sisi produsen, aplikasi ini akan memberikan perlindungan merek karena aplikasi ini dapat digunakan untuk verifikasi dari satu produk dengan melihat gambar, informasi perusahaan, deskripsi produk, dalan lainya. Aplikasi ini juga dapat memberikan kepercayaan kepada produk.
Selain itu, sumber yang digunakan GS1 Mobile Apps merupakan sumber terpercaya karena data yang ada pada GS1 ID Mobile Apps diperoleh dari anggota GS1 Indonesia yang merupakan perusahaan pemilik merek dan pemilik produk.
"Nantinya, konsumen dapat melakukan semua proses dengan sendirinya dan dimana saja hanya dengan memindai barcode produk tersebut dengan menggunakan smartphone," jelasnya.
Ditambahkannya, untuk wilayah Indonesia, saat ini setidaknya terdaftar 6.000 anggota yang merupakan produsen dari suatu produk, serta terdaftar sekitar 500 ribu ribu produk. Dari jumlah anggota itu, 60,0 persen diantaranya merupakan sektor UMKM.
"Dengan tampilan yang user friendly, aplikasi ini dapat menjadikan masyarakat sebagai konsumen yang cerdas, serta dapat mempertemukan para pelaku usaha dan menciptakan peluang-peluang baru untuk pelaku ekonomi," pungkasnya.