Menteri Susi bertekad Indonesia Kembali Jadi Industri Perikanan Nomor Satu di Asia

:


Oleh Baheramsyah, Jumat, 7 Oktober 2016 | 17:11 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 1K


 

Jakarta,InfoPublik - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menjelaskan, dengan reformasi perikanan yang saat ini sedang dijalankan, pemerintah juga bertekad untuk kembali menjadikan industri perikanan Indonesia nomor satu di Asia.

“Kalau itu bisa, Indonesia untuk perikanan tangkap bisa nomor satu lagi di Asia. Seperti tahun ’92 sampai tahun ’96-an itu sangat bagus Indonesia,” kata Susi Pudjiastuti, dalam siaran tertulisnya, Jumat (7/10).

Oleh karena itu, lanjut Susi, pemerintah akan terus melakukan pengembangan industri perikanan nasional di seluruh Indonesia. Tidak hanya di Natuna saja, tetapi juga di daerah Indonesia lainnya yang dinilai strategis.

“Morotai, Sabang, kemudian Moa, Biak, Timika, Merauke, kemudian Saumlaki, kemudian Moa, lalu NTT, Batam dan Larantuka. Karena di sana sebetulnya sudah ada proyek-proyek Jepang yang tinggal kita teruskan saja,” terang Susi.

Oleh karena itu, Susi pun menerapkan kebijakan yang membuat maling ikan jera. Bahkan dia tidak segan menenggelamkan kapal yang terbukti melanggar aturan. Dalam menjalankan misinya ini, Susi memiliki pendekatan tersendiri.

Menurutnya, cara ini cukup ampuh memulihkan laut Indonesia. Tercermin dari hasil tangkapan nelayan dalam negeri yang kini mencapai 4,1 juta ton. 

Dia mengatakan, sebelum dirinya menjabat sebagai Menteri, nelayan hanya mampu menangkap 2,5 juta ton. Selama ini, ratusan kapal asing diduga sebagai dalang minimnya hasil tangkapan di Indonesia.