Produk Gula Semut Diharapkan Bisa Jaga Kualitas

:


Oleh Putri, Selasa, 4 Oktober 2016 | 08:53 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 701


Jakarta, InfoPublik - Menteri Koperasi UKM AAGN Puspayoga mengatakan bahwa jajaran pengurus Koperasi Serba Usaha (KSU) Jatirogo sebagai produsen Gula Semut (coconut sugar) agar terus menjaga kuakitas produk yang dihasilkannya.

Dalam keterangan resmi yang diterima InfoPublik, Minggu (2/10), Menteri Puspayoga mengatakan bahwa peningkatan produksi dan kualitas produk gula semut harus berimbas juga pada peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar, khususnya para anggota KSU Jatirogo. "Pertumbuhan ekonomi Indonesia seharusnya mampu membuja lapangan kerja, menurunkan pengangguran, dan mengentaskan kemiskinan. Tapi faktanya, meski pertumbuhan ekonomi bisa mencapai lima persen namun keaenjangan sosial tetap tinggi," jelasnya.

Oleh sebab itu, lanjut Menteri Puspayiga, di era pemerintahan Jokowi pertumbuhan ekonomi harus berkeadilan dengan memberikan perhatian secara serius untuk kalangan koperasi dan UMKM. Salah satunya yaitu dalam mengembangkan UKM, pemerintah membuat program kredit usaha rakyat (KUR)‎ Per tahun, KUR dengan suju bunga sembilan persen dan tahun depan suku bunga akan turun lagi menjadii tujuh persen.

Bahkan koperasi juga bakal menjadi penyalur KUR, dimana sudah ada 15 koperasi yang mengajukan diri. Ketua KSU Jatirogo Ngatijo mengataka. Produm gula semutnya sudah mampu menembus pasar luar negeri seperti Amerika Serikat, Australia, dan Jepang. Per tahun, produksi gula semut dari KSU Jatirogo mencapai 150 ton.

"Pada tahun 2012, kami mendapatkan bantuan penguatan modal dari Kemenkop UKM berwujud one village one product (OVOP). Kamipun mendapat perhatian besar dari Pemkab Kulonprogo untuk terus mengembangakn gula semut sebagai salah satu produk unggulan Kulonprogo," jelasnya.