:
Oleh Dian Thenniarti, Rabu, 28 September 2016 | 21:15 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 2K
Jakarta, InfoPublik - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) melalui Posko Tanggap Bencana BUMN Hadir Untuk Negeri menyampaikan rasa kepedulian kepada korban banjir bandang yang menimpa sebagian wilayah Garut, Jawa Barat, pekan lalu.
ASDP Indonesia Ferry menyerahkan bantuan yang akan disalurkan kepada korban bencana banjir melalui posko yang dikoordinasikan Bank Rakyat Indonesia Cabang Garut.
Sekretaris Perusahaan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Christine Hutabarat mengemukakan, bantuan yang diberikan kepada korban bencana banjir Garut langsung diserahkan oleh tim Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) ASDP Indonesia Ferry, berupa alat kebersihan, pakaian, makanan dan kompor, diharapkan dapat membantu dan meringankan beban para korban pasca bencana banjir.
"Kami sangat prihatin atas bencana banjir yang melanda sebagian wilayah Garut pada 20 September 2016 lalu, semoga proses evakuasi dan pemulihan bagi seluruh korban di wilayah yang terdampak dapat berjalan lancar hingga tuntas," ujar Christine Hutabarat, Rabu (28/9).
Penyaluran bantuan bagi korban bencana banjir Garut dilakukan melalui Posko Tanggap Bencana sinergi BUMN di wilayah Garut, yang salah satunya dikoordinasikan oleh PT Bank Rakyat Indonesia Cabang Garut.
Adapun PT BRI melakukan pendistribusian bantuan kepada sekitar delapan kecamatan di Kabupaten Garut yakni Bayongbong, Garut Kota, Tarogong Kidul, Tarogong Kaler, Banyuresmi, Karangpawitan, Cibatu dan Limbangan. Tiga kecamatan yang wilayahnya terdampak cukup parah ialah Garut Kota, Tarogong Kidul dan Tarogong Kaler.
Christine mengungkapkan, berdasarkan pengamatan tim ASDP di lapangan, kondisi sejumlah wilayah yang terkena bencana banjir cukup memprihatinkan. Salah satu wilayah yang terdampak cukup parah, Kelurahan Paminggir yang tercatat memiliki 235 kepala keluarga, dengan total 853 orang penduduk.
Adapun kondisi di kelurahan tersebut, sekitar 46 unit rumah hancur atau hanyut, 103 unit rumah rusak berat, dua unit rumah rusak sedang, dan 69 unit rumah rusak ringan. Tidak hanya bangunan rumah warga, banjir juga menghanyutkan bangunan sarana ibadah, dan kantor Rukun Warga.
"Dengan adanya sinergi BUMN, kami menyalurkan bantuan kepada korban bencana banjir Garut melalui Posko BRI. Kami terus berkoordinasi agar bantuan yang diberikan juga dapat didistribusikan kepada pihak korban tepat sasaran," tambah Christine.