Menhub Resmikan Pencanangan Bus Pelopor Keselamatan dan Kenyamanan

:


Oleh Dian Thenniarti, Rabu, 28 September 2016 | 00:07 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 847


Jakarta, InfoPublik - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meresmikan pencanangan bus pelopor keselamatan dan kenyamanan.

Kegiatan pencanangan tersebut untuk mengajak operator bus, dan pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan angkutan umum, serta masyarakat pada umumnya untuk sadar akan pentingnya keselamatan dan kenyamanan dalam penyelenggaraan angkutan umum.

Selain itu, lanjut Budi, kegiatan pencanangan pelopor bus keselamatan dan kenyamanan diharapkan dapat memberikan semangat dan motivasi bagi seluruh perusahaan angkutan untuk meningkatkan keselamatan, kinerja, dan pelayanan angkutan umum kepada masyarakat serta menjadi pelopor dalam pembinaan angkutan umum Indonesia.

Menurut Menhub, seringkali pengelola bus mampu membelanjakan uangnya untuk membeli unit baru, namun tidak mampu merawat busnya itu. Oleh karena itu, para pengelola bus dan pengemudi diminta untuk jauh-jauh hari mempersiapkan kesiapan bus sehingga tidak panik saat dilakukan razia keselamatan transportasi oleh kepolisian. 

"Untuk pelaksanaan awal, 11 PO bus telah menyatakan siap sebagai pelopor keselamatan dan kenyamanan, nantinya akan diikuti perusahaan bus lainnya. Dalam tiga bulan ini kita lihat perkembangannya dan dicek terus, setelah itu akan ada rating dari 11 bus tersebut, dimana PO bus yang berprestasi akan memeroleh penghargaan dengan cara pemberian bintang sesuai dengan penerapan di lapangan," ujar Budi Karya Sumadi, Sabtu (24/9).

Ke-11 perusahaan otobus yang terlibat sebagai pelopor keselamatan dan kenyaman antara lain, PT Sinar Jaya Megah Langgeng, PT Rosalia Indah, PT SAN Putera Sejahtera, PT Maju Lancar Prima, PT Harapan Jaya, PT Gunung Harta Transport Solution (Malang), PT Sempati Star, PT Efisiensi, PT Anugerah Mas/Agramas, Perum PPD dan Perum Damri. 

Menhub juga berharap, dengan meningkatnya aspek keselamatan, keamanan dan pelayanan angkutan umum, masyarakat akan beralih menggunakan angkutan umum dan mengurangi penggunaan mobil pribadi, termasuk kedepannya dapat terus menurunkan angka kecelakaan lalulintas yang mana saat ini jumlahnya sudah mulai menurun, dan diharapkan akan terus berkurang.

Menhub menyebutkan, saat ini masih sekitar 30 persen pengguna kendaraan umum jarak jauh, diharapkan terus meningkat menjadi 50 persen.

Acara pencanangan bus pelopor keselamatan dan kenyamanan dibuka Menhub Budi Karya Sumadi di Monas, Sabtu (24/9). Menhub didampingi Sekretaris Jenderal Kemenhub Sugihardjo, Dirjen Perhubungan Darat Pudji Hartanto, Kakorlantas Polri Agung Budi Maryoto, dan Dirut Jasa Raharja Budi Setyarso.