:
Oleh H. A. Azwar, Jumat, 23 September 2016 | 14:25 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 1K
Jakarta, InfoPublik - Dalam rangka membangun sinergitas antara pemerintah, swasta dan masyarakat untuk mencapai target dua juta penempatan tenaga kerja nasional di tahun 2016 ini, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI menggelar pameran kesempatan kerja atau Job Fair.
Melalui Job Fair, pemerintah mengorganisir kalangan swasta dan masyarakat untuk berpartisipasi dalam upaya percepatan penyerapan tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan dunia industri dan keinginan serta keahlian para pencari kerja.
Kegiatan penyelenggaraan pameran kesempatan kerja (Job Fair) ini, dilaksanakan sebagai bagian dari Gerakan Nasional ‘Ayo Kerja’ yang diciptakan untuk mendorong penciptaan lapangan kerja, perluasan kesempatan kerja serta mengurangi angka pengangguran, kata Sekretaris Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Binapenta dan PKK) Budi Hartawan, saat menyampaikan laporan pelaksanaan pameran kesempatan kerja (Job Fair) ke-14 tahun 2012 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Utara, Jumat (23/9).
Menurutnya, Job Fair bertajuk “Sinergisitas antara Pemerintah, Swasta dan Masyarakat dalam mencapai 2 (dua) juta Penempatan Kerja Tahun 2016” ini bertujuan untuk memfasilitasi pencari kerja untuk mendapatkan pekerjaan sesuai dengan bakat, minat, dan keterampilan.
Selain itu, job fair juga diyakini membantu pengguna tenaga kerja/perusahaan untuk mendapatkan tenaga kerja berkualitas dan profesional sesuai kebutuhan perusahaan, mengetahui tren/kecenderungan kualitas pencarikerja dan jenis pekerjaan serta lowongan pekerjaan yang tersedia, serta mengurangi angka pengangguran melalui peningkatan penempatan tenaga kerja.
Peserta pada pameran kesempatan kerja atau Job Fair adalah perusahaan yang memiliki lowongan kerja. Penyelenggaraan Job Fair diikuti oleh perusahaan-perusahaan yang mengikuti pameran, terdiri dari berbagai jenis usaha antara lain, retail, konstruksi, manufacture, asuransi dan perbankan, minyak dan gas, otomotif dan lainnya, ujarnya.
Ia menambahkan, lowongan kerja yang tersedia pada Job Fair kali ini mencapai angka sekitar 5000 lowongan kerja dengan kurang lebih 200jabatan. Sedangkan target jumlah pencari kerja yang akan mengunjungi pameran ini diperkirakan sejumlah 13.000 orang.
Job Fair ini gratis dann pencari kerjan tidak dipungut biaya. Jam buka pameran pukul 08.00–16.00 dengan pendaftaran menggunakan sistem on line melalui websitee-bursakerja.com, imbuh Budi.
Disamping itu, pada hari pertama pameran ini juga digelar seminar bagi para pencari kerja dengan tema “Kreatif di Tengah Krisis”, dengan narasumber dari industri perbankan, otomotif, pertambangan dan MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition). Sedangkan di hari kedua, akan digelar seminar dengan tema “Are you ready to get hired?” dengan narasumber dari JobStreet.
Dalam rangka mensukseskan pelaksanaan Job FairTahun 2016, Panitia mendapat bantuan personil dan pelayanan dari unit Eselon I Kementerian Ketenagakerjaan, Suku Dinas Tenaga Kerja di Wilayah Propinsi DKI Jakartaserta bantuan pengamanan dari pihak JIEXPO Kemayoran, jelas Budi.
Selain itu, Kemnaker juga melakukan Penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) tentang Bursa Kerja Khusus antara Kemnaker, Kemendikbud dan Kemenristekdikti. Selanjutnya, diikuti dengan Penyerahan Penghargaan bagi Perusahaan yang mempekerjakan penyandang Disabilitas, dan penyerahan ISO Kepada Dinas Provinsi/Kabupaten dan Kota yang membiayai Ketenagakerjaan.