:
Oleh Baheramsyah, Kamis, 15 September 2016 | 10:15 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 1K
Jakarta, InfoPublik - Gubernur Kepulauan Riau Nurdin Basirun menegaskan Festival Bahari Kepri, sebagai rangkaian Sail Selat Karimata 2016, merupakan momen paling pas memperkenalkan pariwisata Kepri ke dunia luas. Terlebih lagi potensi pariwisata bahari di seluruh wilayah Kepri.
"Dengan semakin dikenal wisatawan dunia, kami yakin ke depan mereka yang datang akan semakin ramai," kata Gubernur Nurdin saat Rapat Koordinasi Sail Selat Karimata 2016 di kantor Kemenko Maritim Jakarta, Rabu (14/9).
Nurdin mengatakan, persiapan-persiapan terus dilakukan untuk festival yang dilaksanakan pada 20-30 Oktober 2016 ini. Puncak Festival Bahari Kepri, direncanakan pada 29 Oktober 2016, yang rencananya akan dihadiri Presiden atau Wakil Presiden.
Rangkaian kegiatannya dimulai dengan Eco Heroes, Dragon Boat Race, Festival Gurindam dan Drumband, Panggung Penyair, Wonderful Indonesia Sailing, Wonderful Kepri Expo, The Sound From Motherland of Malay, Seminar Wisata Bahari, Kepri Carnival, Kepri Traditional and Modern Games, Festival Sungai Carang, Sky Lantern dan Festival Drone.
Untuk menyemarakkan Sail Selat Karimata, kata Nurdin pihaknya sudah mengajak beberapa yatcher Singapura menjelajah wilayah Kepri beberapa waktu lalu. Untuk mendatangkan sejumlah yatcher, Ketua Panitia FBK Kepri sudah melakukan penandatangan nota kesepahaman dengan Singapura Power Boat Assosiation (SPBA).
"Mereka yang hadir akan menyaksikan sejumah persembahan spektakuler yang mengejutkan," kata Nurdin.
Menko Luhut menyambut baik kegiatan yang akan dilaksanakan di Kepri. Menurut Luhut, bisa banyak yang dikembangkan untuk kepariwisataan Kepri. "Potensinya banyak. Mereka bisa bawa kapal ke Batam dan Bintan," kata Luhut.
Tampak hadir dalam rakor tersebut Menteri Pariwisata Arief Yahya, Gubernur Kalimantan Barat Cornelis dan Gubernur Kepulauan Riau serta Bupati Kayong Utara.