Dukung Kreativitas Seni di ASEAN, Indonesia AirAsia Jadi Official Airline Patner

:


Oleh Dian Thenniarti, Rabu, 14 September 2016 | 21:51 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 927


Jakarta, InfoPublik - Indonesia AirAsia dukung kreativitas seni di Asean dengan menjadi official airline partner RRREC Fest In The Valley 2016, yang digelar oleh RURU Corps dan Rakata Adventure pada 9 hingga 11 September 2016 lalu di Tanakita Camping Ground, Jawa Barat.

RRREC Fest In The Valley adalah festival musik 3 hari 2 malam sebagai sarana liburan akhir pekan yang diadakan untuk memberikan pengalaman baru. Hadir sebagai platform bagi penikmat seni untuk saling berbagi pengalaman dan pengetahuan, ajang ini juga merangkum musisi, seniman, aktivis, warga setempat, serta masyarakat dari lintas generasi dan latar belakang. 

Tahun ini, rangkaian program RRREC Fest In The Valley meliputi pertunjukan musik, pemutaran film layar tancap, teater, residensi seniman, workshop, bincang-bincang dan program anak.

RRREC Fest In The Valley 2016 menghadirkan band-band yang namanya tengah berkibar di kancah musik Asean, seperti yellow fang, dirgahayu dan bottlesmoker, serta pertunjukan teater dan workshop dari papermoon puppet theater, kelompok teater boneka asal Indonesia yang popularitasnya mendunia.

Direktur Niaga Indonesia AirAsia, Andy Adrian Febryanto mengungkapkan, pihaknya mendukung kreativitas seni di Asean dengan menjadi official airline partner RRREC Fest In The Valley 2016.

"Kami melihat mereka yang berpartisipasi dalam RRREC Fest In The Valley 2016 memiliki semangat berbagi inspirasi dalam bidang seni di kawasan yang sesuai dengan spirit AirAsia. Sebagai bagian dari Grup AirAsia, kami harap kehadiran kami dapat mendukung para pekerja seni, musisi, maupun komunitas pecinta seni dalam mewujudkan impian mereka untuk berkarya sambil mengeksplorasi Asean," ujarnya, Rabu (14/9).

Sebagai official airline partner, Indonesia AirAsia menerbangkan para pengisi acara untuk tampil di RRREC Fest In The Valley 2016. Mereka juga turut berbagi inspirasi dalam program bincang-bincang rangkaian seri south east asian music network yang didukung oleh AirAsia Indonesia. 

Mengusung tema 'Touring Band', program yang menjadi medium untuk saling berdiskusi dan membangun jaringan di antara para musisi Asean kali ini menghadirkan Yellow Fang dari Thailand, Dirgahayu dari Malaysia, dan Bottlesmoker dari Indonesia. Mereka menceritakan pengalamannya tampil di berbagai ajang di Asean, termasuk peran maskapai dalam perencanaan tur mereka.

 

Personel band Yellow Fang dari Thailand, Piyamas Muenprasertdee, Praewa Chirapravati Na Ayudhya dan Pimporn Metchanun menuturkan, dirinya harus memperhitungkan berbagai biaya ketika melakukan tur internasional, seperti biaya akomodasi dan transportasi. Dengan budget yang terbatas, dia harus merencanakan segala sesuatunya dengan bijak, termasuk ketika memilih mitra perjalanan udara.

"Yang selalu kami lakukan pertama kali adalah mencari tiket penerbangan yang memiliki rute serta fasilitas yang sesuai dengan kebutuhan kami dan sesuai budget. Kami selalu terbang bersama AirAsia," ujarnya.

Hal ini senada dengan apa yang diungkapkan band Dirgahayu dari Malaysia, saat tur yang pertama kali harus dilakukan adalah merancang anggaran. "Sebelum ada AirAsia, tidak ada ceritanya kami bisa melakukan tur internasional. Berkat AirAsia, kini kami siap merambah ke Asean," tambahnya. 

Grup AirAsia merupakan maskapai berbiaya hemat terbesar di Asia berdasarkan jumlah penumpang dan armada pesawat jet, dengan frekuensi yang tak tertandingi. Sebagai maskapai berbiaya hemat terbaik di dunia selama delapan tahun berturut-turut, Grup AirAsia juga menjadi satu-satunya maskapai yang memiliki rute penerbangan langsung ke-10 negara Asean, termasuk sekitar 60 rute yang unik di kawasan tersebut.