:
Oleh Putri, Selasa, 13 September 2016 | 09:51 WIB - Redaktur: Gusti Andry - 427
Jakarta, InfoPublik - Kementerian Koperasi UKM usulkan modal Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) KUKM ditambah Rp2 triliun untuk lebih lagi memperluas jangkauan kredit berbunga murah.
Menteri Koperasi UKM AAGN Puspayoga mengatakan pasalnya, dana kelolaan LPDB KUKM yang sekarang mencapai Rp5 triliun dirasa kurang. Selain KUR dengan bunga tujuh persen perlu ada sumber pembiayaan murah lainnya kepada koperasi dan UMKM. "Untuk memperluas cakupan layanan LPDB bisa menjadi solusi, karena itu modalnya ditambah agar kehadiran pemerintah dalam mengembangkan KUMKM benar-benar terasa," terangnya melalui keterangan resmi, Minggu (11/9).
Lanjut Menteri Puspayoga, hal itu membuat KUKM yang mendapat pinjaman dana bergulir dari LPDB bisa bersaing bahkan dikancah regional seperti masyarakat ekonomi Asean (MEA). Pasalnya, suku bunga rendah juga bersaing dengan negara Asean lainnya seperti Singapura dan Malaysia.
Menteri Puspayoga mendampingi Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani dalam acara Penyerahan Dana Bergulir melalui Loan Agreement sebagai Upaya Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan lewat Pemberdayaan Koperasi dan UMKM di Surabaya, Jawa Timur Sabtu (10/9).
Menko PMK Puan Maharani mengatakan sudah seharusnya pemerintah mendukung dan memihak UMKM karena terbukti sektor inilah yang paling banyak menyerap tenaga kerja dan memiliki ketahanan yang kuat. "Kami terus mendorong Kemenkop UKM untuk terus meluncurkan skim-skim pembiayaan murah kepada UMKM. Juga layanan lain mulai dari IUMK, HAKI, badan hukum koperasi, dan sebagainya," jelas Menteri Puan.