:
Oleh Putri, Minggu, 21 Agustus 2016 | 15:16 WIB - Redaktur: R. Mustakim - 236
Jakarta, InfoPublik - Koperasi kini harus benar-benar mampu tumbuh menjadi perekonomian nasional di Tanah Air. Sudah saatnya dilakukan pemerataan ekonomi di Indonesia yang kini sudah berusai 71 tahun.
Menteri Koperasi UKM AAGN Puspayoga mengatakan koperasi adalah solusi mewujudkan keadilan distribusi kesejahteraan. Saat ini kesejahteraan hanya dirasakan segelintir masyarakat.
"Sehingga disini menunjukkan belum terjadinya pemerataan ekonomi secara menyeluruh. Kesenjangan ini terjadi karena belum optimal pemberdayaan UMKM di Tanah Air," kata Menteri Puspayoga di Jakarta, Sabtu (20/8).
Pertumbuhan ekonomi di Indonesia kata dia, telah mencapai 0,4 dan berhasil menduduki peringkat ketiga di dunia setelah Tiongkok dan India, sedangkan masih saja ada masyarakat yang belum merasakan kesejahteraan tersebut.
Terkait situasi ini, Menteri Puspayoga bertekad akan mengatasi kesenjangan ini, dengan melakukan berbagai upaya dalam rangka mengoptimalkan pemerataan dan pemberdayaan para pelaku UMKM dengan fokus empat bidang, yakni infrastruktur, energi, tourism dan maritim.
Selain itu, program reformasi koperasi dengan menghilangkan database koperasi tidak aktif dari Kemenkop UKM menjadi salah satu upaya mewujudkan keadilan distribusi kesejahteraan.
Beberapa tahap reformasi seperti rehabilitas, reorientasi dan pengembangan koperasi. "Ciri koperasi yang sukses itu adalah banyaknya jumlah anggota koperasi yang aktif dan bukan dari banyaknya jumlah koperasi namun tidak aktif," jelasnya.